Sudah Berapa Lama Anda Menunda Kesehatan Gigi Anda?

Pemeriksaan rutin bukan soal rutinitas semata, tapi langkah penting untuk menjaga kenyamanan, fungsi, dan estetika gigi Anda. Jangan tunggu gejala muncul. Kini saatnya Anda prioritaskan diri sendiri.

Pernah nggak sih kamu ngerasa ada bagian gigi yang ngilu pas lagi makan es krim atau minum kopi panas? Atau tiba-tiba ada lubang kecil di gigi yang bikin kamu overthinking, “Ini harus ditambal sekarang atau masih bisa nunggu?” Well, kamu nggak sendirian. Banyak orang sering bingung kapan harus tambal gigi dan kapan masih bisa ditunda. Artikel ini bakal jadi panduan lengkap buat kamu—dengan gaya bahasa yang santai tapi tetap informatif, so you don’t get lost in too much medical jargon.

Tambal gigi (dental filling) itu bukan cuma soal estetik biar gigi terlihat rapi, tapi juga bagian penting dari kesehatan gigi dan mulut kamu. Dengan memahami kapan waktu yang tepat untuk melakukan tambal gigi, kamu bisa mencegah kerusakan yang lebih parah seperti infeksi, sakit gigi kronis, bahkan kehilangan gigi. Let’s dive deeper!

Kenapa Tambal Gigi Itu Penting?

Tambal gigi basically adalah prosedur di mana dokter gigi akan mengisi bagian gigi yang rusak atau berlubang dengan bahan khusus. Tujuannya simpel: menghentikan perkembangan kerusakan gigi dan mengembalikan fungsi gigi supaya tetap bisa dipakai makan dengan nyaman.

Kalau kamu cuekin gigi yang bolong, lubangnya bisa makin besar, bakteri gampang masuk, dan akhirnya bisa kena infeksi. Trust me, kamu nggak mau sampai ke tahap sakit gigi parah atau bahkan harus cabut gigi.

Baca Juga : Kenapa Tambal Gigi Itu Penting Banget? Jawabannya Bikin Kaget

foto kapan harus tambal  gigi

Tanda-Tanda Kamu Harus Tambal Gigi

1. Gigi Ngilu Saat Kena Dingin atau Panas

Kalau setiap kali makan es krim kamu merasa gigi ngilu banget, itu bisa jadi tanda ada enamel gigi yang rusak. Enamel adalah lapisan terluar gigi yang melindungi dentin. Begitu enamel terkikis, rasa ngilu gampang muncul.

2. Ada Lubang Kecil yang Kelihatan

Lubang kecil di gigi itu nggak boleh dianggap remeh. Meski kecil, itu bisa jadi awal dari karies gigi yang lebih dalam.

3. Nyeri Saat Mengunyah

Pernah ngerasa sakit atau nyeri pas lagi ngunyah di area tertentu? Bisa jadi karena gigi kamu udah berlubang dan butuh ditambal segera.

4. Ada Noda Hitam atau Coklat di Permukaan Gigi

Discoloration (perubahan warna) pada gigi, terutama yang terlihat seperti bercak hitam atau coklat, bisa jadi indikasi awal kerusakan gigi.

5. Gigi Retak atau Patah

Selain karena lubang, gigi yang retak atau patah juga perlu ditambal biar strukturnya tetap kuat dan fungsional.

Proses Tambal Gigi Itu Kayak Apa?

Banyak orang yang mikir tambal gigi itu scary. Padahal kenyataannya, prosesnya cukup simple dan relatif cepat. Ini step by step-nya:

  1. Pemeriksaan & Diagnosis – Dokter gigi akan cek kondisi gigi kamu, biasanya pakai X-ray kalau perlu.
  2. Pemberian Anestesi – Kalau lubangnya cukup dalam, biasanya area sekitar gigi akan dibius lokal biar kamu nggak sakit.
  3. Membersihkan Gigi yang Rusak – Bagian gigi yang berlubang atau rusak dibersihkan dan dibuang.
  4. Pengisian dengan Bahan Tambal – Lubang akan diisi dengan bahan seperti resin komposit, amalgam, atau glass ionomer.
  5. Finishing & Polishing – Dokter gigi akan merapikan permukaan tambalan biar nyaman saat menggigit.

Jenis-Jenis Bahan Tambal Gigi

1. Amalgam (Silver Filling)

Kuat dan tahan lama, tapi warnanya silver jadi kurang estetik.

2. Resin Komposit

Warnanya mirip gigi asli, lebih estetik, tapi nggak sekuat amalgam untuk gigi belakang.

3. Glass Ionomer

Cocok untuk tambalan kecil, biasanya untuk gigi anak-anak.

4. Porcelain atau Ceramic

Lebih tahan lama, estetik banget, tapi biasanya lebih mahal.

Risiko Kalau Telat Tambal Gigi

Kalau kamu nunda-nunda tambal gigi, konsekuensinya bisa panjang. Misalnya:

  • Lubang makin besar
  • Rasa sakit makin sering muncul
  • Risiko infeksi akar gigi
  • Perlu perawatan lebih rumit seperti root canal atau bahkan pencabutan gigi

So, better fix it earlier daripada harus menghadapi treatment yang lebih ribet (dan lebih mahal).

Tips Biar Gigi Nggak Gampang Bolong

1. Rajin Sikat Gigi

Minimal 2 kali sehari, pakai pasta gigi berfluoride.

2. Batasi Makanan Manis dan Asam

Makanan manis adalah makanan favorit bakteri. Asam juga bisa bikin enamel terkikis.

3. Rutin Cek ke Dokter Gigi

Idealnya tiap 6 bulan sekali untuk deteksi dini masalah gigi.

4. Minum Air Putih yang Banyak

Air bisa bantu membersihkan sisa makanan dan menjaga kelembaban mulut.

Pertanyaan yang Sering Ditanya Anak Muda tentang Tambal Gigi

1. Apakah Tambal Gigi Sakit?

Dengan bius lokal, biasanya nggak sakit. Kamu mungkin cuma merasa sedikit pressure.

2. Berapa Lama Tambalan Bisa Bertahan?

Tergantung bahan yang dipakai. Resin komposit biasanya 5–7 tahun, amalgam bisa sampai 10–15 tahun.

3. Boleh Langsung Makan Setelah Tambal Gigi?

Kalau tambalan pakai resin komposit, biasanya langsung bisa dipakai makan. Kalau pakai amalgam, lebih baik tunggu beberapa jam.

4. Apakah Tambalan Bisa Lepas?

Yes, bisa. Tapi kalau perawatan gigi baik, tambalan bisa awet bertahun-tahun.

Baca Juga : Efek Samping Tambal Gigi yang Jarang Dibongkar, No.3 Bikin Kaget!

kapan harus tambal gigi

Kesimpulan

So, kapan harus tambal gigi? Jawabannya adalah: segera setelah kamu merasa ada gejala seperti ngilu, lubang kecil, perubahan warna, atau rasa sakit saat makan. Don’t wait until it’s too late, karena nunda tambal gigi bisa bikin masalah makin parah.

Tambal gigi bukan cuma solusi jangka pendek, tapi juga investasi kesehatan jangka panjang buat senyum kamu. Jadi, jangan ragu buat langsung cek ke dokter gigi kalau ada tanda-tanda gigi bermasalah.

Bleaching Gigi Bisa Bikin Senyum Kinclong? Ini Fakta Lengkapnya

Banyak orang mendambakan senyum cerah dengan gigi putih bersih. Di era sekarang, penampilan tidak hanya soal outfit atau skincare, tetapi juga tentang kesehatan gigi. Senyum yang sehat bisa memberikan kesan pertama yang baik dan meningkatkan rasa percaya diri. Salah...

Wajib Tahu! Inilah Persiapan Sebelum Cabut Gigi!

Cabut gigi adalah prosedur medis untuk mengangkat gigi dari dalam rongga mulut. Meski terdengar sederhana, tindakan ini tidak bisa dianggap remeh karena melibatkan jaringan, saraf, dan tulang di sekitar gigi. Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter gigi umum...

Mengapa Pasta Gigi Fluoride Direkomendasikan Dokter Gigi?

Pernah nggak, lagi jalan ke supermarket terus mampir ke rak pasta gigi, terus bingung pilih yang mana? Ada yang klaim bisa bikin gigi lebih putih, ada yang untuk gigi sensitif, bahkan ada yang fokusnya di “fluoride”. Nah, di momen itu biasanya muncul pertanyaan...