Sudah Berapa Lama Anda Menunda Kesehatan Gigi Anda?

Pemeriksaan rutin bukan soal rutinitas semata, tapi langkah penting untuk menjaga kenyamanan, fungsi, dan estetika gigi Anda. Jangan tunggu gejala muncul. Kini saatnya Anda prioritaskan diri sendiri.

Pertanyaan klasik yang sering muncul adalah: “Kapan harus ke dokter gigi?”
Banyak orang masih berpikir kalau ke dokter gigi hanya perlu saat sakit gigi. Padahal, kesehatan mulut dan gigi punya pengaruh besar terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Menurut laporan World Health Organization (WHO), masalah gigi dan mulut dapat berhubungan dengan penyakit serius seperti penyakit jantung dan diabetes, serta memengaruhi kualitas hidup sehari-hari (WHO, Oral Health, 2022).

Artikel ini akan membahas tanda-tanda kapan harus ke dokter gigi, seberapa sering kontrol diperlukan, dan cara menjaga kesehatan gigi agar tetap optimal.

Kenapa Harus Rutin ke Dokter Gigi?

 

1. Deteksi dini masalah gigi

Pemeriksaan rutin membantu dokter menemukan masalah sejak dini. Menurut American Dental Association (ADA), pemeriksaan pencegahan penting untuk mengurangi risiko perawatan gigi yang lebih kompleks di masa depan (ADA – Preventive Care).

2. Cegah komplikasi kesehatan lain

Penelitian medis membuktikan adanya hubungan antara kesehatan mulut dengan penyakit jantung dan kondisi sistemik lainnya. Cleveland Clinic menyatakan penyakit gusi dapat meningkatkan risiko masalah jantung (Cleveland Clinic – Oral Health and Heart Disease).

3. Menjaga senyum tetap percaya diri

Gigi yang sehat dan bersih membuat seseorang lebih percaya diri, baik dalam interaksi sosial maupun profesional.

Baca Juga : Fakta Mengejutkan Tentang Gigi Geraham yang Jarang Orang Tahu

foto penjelasan kapan harus ke dokter gigi

Tanda-Tanda Kapan Harus ke Dokter Gigi

1. Sakit gigi yang tidak kunjung hilang

Menurut Mayo Clinic, sakit gigi yang berlangsung lebih dari 1–2 hari bisa menandakan adanya masalah serius, seperti infeksi atau kerusakan gigi, dan sebaiknya segera diperiksa dokter gigi (Mayo Clinic – Toothache).

2. Gusi sering berdarah

Gusi berdarah saat menyikat gigi bisa menjadi tanda gingivitis. Jika dibiarkan, bisa berkembang menjadi periodontitis yang lebih serius.

3. Bau mulut yang menetap

Halitosis atau bau mulut yang tidak hilang meski sudah rajin sikat gigi sering kali terkait dengan masalah gigi atau gusi.

4. Gigi sensitif

Ngilu saat mengonsumsi makanan panas atau dingin bisa menandakan enamel menipis atau adanya lubang kecil. Menurut Cleveland Clinic, gigi sensitif adalah kondisi yang perlu diperiksa bila terjadi terus-menerus (Cleveland Clinic – Sensitive Teeth).

5. Ada lubang pada gigi

Lubang kecil sekalipun harus segera ditambal agar tidak membesar.

6. Gigi goyang pada orang dewasa

Jika gigi goyang padahal sudah dewasa, kemungkinan ada masalah pada jaringan gusi atau tulang rahang.

7. Perubahan warna atau bentuk gigi

Perubahan warna mendadak menjadi cokelat atau hitam bisa menandakan karies.

8. Luka di mulut tidak sembuh lebih dari 2 minggu

Sariawan atau luka mulut yang bertahan lebih dari dua minggu sebaiknya diperiksa dokter karena bisa menandakan kondisi yang lebih serius.

Seberapa Sering Harus ke Dokter Gigi?

Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan American Dental Association (ADA) menyarankan pemeriksaan gigi dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Untuk pasien dengan kondisi khusus seperti pemakai behel atau penderita penyakit tertentu, kontrol bisa dilakukan lebih sering sesuai saran dokter (PDGI – Panduan Kesehatan Gigi dan Mulut).

Apa yang Dilakukan Dokter Gigi Saat Pemeriksaan?

Biasanya pemeriksaan gigi meliputi:

  • Pemeriksaan kondisi gigi, gusi, dan rongga mulut.

  • Pembersihan plak dan karang gigi (scaling).

  • Rontgen gigi bila diperlukan.

  • Penanganan dini seperti tambal gigi.

  • Edukasi cara menjaga kesehatan gigi sehari-hari.

Cara Menjaga Kesehatan Gigi Agar Tidak Sering Bermasalah

 

1. Sikat gigi dua kali sehari

Dilakukan setelah sarapan dan sebelum tidur.

2. Gunakan benang gigi

Membantu membersihkan sela-sela gigi.

3. Batasi konsumsi makanan manis

Terlalu banyak gula bisa memicu gigi berlubang.

4. Hindari rokok

Merokok dapat merusak gigi dan meningkatkan risiko kanker mulut.

5. Kontrol rutin

Pemeriksaan setiap 6 bulan sekali bisa mencegah masalah berkembang lebih parah.

FAQ

Apakah sakit gigi selalu berarti gigi berlubang?
Tidak. Bisa juga karena gusi bermasalah, gigi sensitif, atau gangguan sinus.

Apakah scaling itu sakit?
Tidak. Umumnya hanya terasa sedikit ngilu, tetapi hasilnya membuat gigi lebih bersih.

Apakah gigi rusak bisa diperbaiki?
Ya. Mulai dari tambal, veneer, crown, hingga implan tergantung tingkat kerusakan.

Baca Juga : Kenali Anatomi Gigi Manusia dan Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi

Kesimpulan

Jadi, kapan harus ke dokter gigi?

  • Minimal setiap 6 bulan sekali untuk pemeriksaan rutin.

  • Segera datang ke dokter gigi jika mengalami sakit gigi, gusi berdarah, gigi goyang, bau mulut menetap, atau luka mulut yang tidak sembuh.

Menjaga kesehatan gigi adalah langkah penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Lebih cepat masalah terdeteksi, lebih mudah penanganannya.

kapan harus ke dokter gigi

Sumber Artikel

  1. World Health Organization (WHO). Oral health – Key facts. Diakses September 2025.

  2. American Dental Association (ADA). Preventive Care – Oral health topics. Diakses September 2025.

  3. Mayo Clinic. Toothache – Symptoms and causes. Diakses September 2025.

  4. Cleveland Clinic. Sensitive Teeth. Diakses September 2025.

  5. Cleveland Clinic. Oral Health and Heart Disease. Diakses September 2025.

  6. Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). Berita & Edukasi Kesehatan Gigi Mulut. Diakses September 2025.

Bleaching Gigi Bisa Bikin Senyum Kinclong? Ini Fakta Lengkapnya

Banyak orang mendambakan senyum cerah dengan gigi putih bersih. Di era sekarang, penampilan tidak hanya soal outfit atau skincare, tetapi juga tentang kesehatan gigi. Senyum yang sehat bisa memberikan kesan pertama yang baik dan meningkatkan rasa percaya diri. Salah...

Wajib Tahu! Inilah Persiapan Sebelum Cabut Gigi!

Cabut gigi adalah prosedur medis untuk mengangkat gigi dari dalam rongga mulut. Meski terdengar sederhana, tindakan ini tidak bisa dianggap remeh karena melibatkan jaringan, saraf, dan tulang di sekitar gigi. Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter gigi umum...

Stop Panik! Begini Proses Perawatan Saluran Akar yang Bikin Gigi Selamat

Kalau kamu pernah dengar istilah root canal treatment, itu adalah nama lain dari perawatan saluran akar. Treatment ini biasanya dilakukan oleh dokter gigi spesialis endodonti untuk menyelamatkan gigi yang sudah rusak parah tapi masih bisa dipertahankan. Basically,...