Gigi bukan cuma soal fungsi ngunyah makanan, tapi juga soal self-confidence. Banyak orang merasa insecure ketika kehilangan gigi, apalagi kalau gigi depan. Di sinilah gigi palsu (dentures) jadi solusi.
Tapi ternyata, nggak semua gigi palsu sama. Ada banyak jenis, dan yang paling sering dibandingkan adalah gigi palsu akrilik dan gigi palsu valplast.

Sebelum masuk ke perbedaan, kita pahami dulu basicnya.

Apa Itu Gigi Palsu Akrilik?

Gigi palsu akrilik dibuat dari bahan resin akrilik. Material ini sudah dipakai sejak lama, bahkan termasuk yang paling klasik di dunia kedokteran gigi.
Beberapa ciri khas gigi palsu akrilik:

• Biasanya dipasang untuk gigi palsu penuh (full denture).

• Materialnya agak kaku.

• Warna bisa dibuat mirip gusi.

• Relatif lebih murah dibanding jenis lain.

Kelebihannya:

• Harga terjangkau.

• Proses pembuatan cepat.

• Mudah diperbaiki kalau rusak.

Kekurangannya:

• Bisa terasa bulky (tebal).

• Kurang fleksibel, kadang bikin gusi cepat capek.

• Risiko patah lebih besar.

Baca Juga : Bukan Cuma Gigi Berlubang, Ini Penyebab Sakit Gigi yang Jarang Disadari 

Apa Itu Gigi Palsu Valplast?

Nah, kalau gigi palsu valplast adalah generasi yang lebih modern. Bahan utamanya nylon thermoplastic yang dikenal fleksibel dan ringan.
Ciri khasnya:

• Lebih tipis, lebih lentur.

• Warna transparan, jadi bisa blend natural dengan gusi.

• Cocok untuk partial denture (gigi palsu sebagian).

Kelebihannya:

• Ringan, jadi lebih nyaman dipakai lama.

• Estetik karena warnanya mirip gusi asli.

• Jarang bikin iritasi karena bahannya fleksibel.

Kekurangannya:

• Harga lebih mahal.

• Kalau rusak, agak sulit diperbaiki.

• Tidak selalu cocok untuk gigi palsu penuh.

Perbedaan Utama Gigi Palsu Akrilik vs Valplast

Supaya lebih gampang dipahami, yuk kita breakdown perbedaannya dalam beberapa aspek:

a. Bahan

• Akrilik → resin akrilik, lebih kaku.

• Valplast → nylon thermoplastic, fleksibel.

b. Estetika

• Akrilik → warna bisa mirip gusi tapi agak tebal.

• Valplast → lebih natural, nyatu sama warna gusi.

c. Kenyamanan

• Akrilik → bisa terasa bulky.

• Valplast → lebih ringan, fleksibel, nyaman dipakai lama.

d. Harga

• Akrilik → relatif murah.

• Valplast → lebih mahal (karena teknologinya lebih modern).

e. Durabilitas

• Akrilik → gampang retak/patah tapi mudah diperbaiki.

• Valplast → kuat dan lentur, tapi kalau rusak susah diperbaiki.

f. Indikasi Penggunaan

• Akrilik → cocok untuk full denture.

• Valplast → lebih cocok untuk partial denture.

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih

Biar nggak salah pilih, ada beberapa hal yang perlu dipikirin sebelum menentukan jenis gigi palsu:

1. Budget
   Kalau kamu cari yang lebih ekonomis, akrilik bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu rela keluar biaya lebih untuk kenyamanan & estetika, valplast worth it.

2. Jumlah Gigi yang Hilang
   Kalau semua gigi hilang (full denture), biasanya lebih cocok pakai akrilik. Kalau cuma sebagian (partial), valplast lebih oke.

3. Estetika
   Kalau kamu concern banget sama tampilan natural, valplast menang jauh.

4. Kenyamanan
   Untuk pemakaian jangka panjang, valplast lebih nyaman karena ringan dan fleksibel.

Bagaimana Proses Pemasangan Gigi Palsu?

Baik akrilik maupun valplast, prosedurnya kurang lebih sama:

1. Pemeriksaan gigi & gusi – dokter ngecek kondisi mulut.

2. Cetak rahang – bikin mould untuk gigi palsu.

3. Pembuatan gigi palsu di laboratorium dental.

4. Trial & fitting – dicoba dulu, kalau ada yang kurang nyaman bisa di-adjust.

5. Pemasangan final – pasien bisa langsung pakai, tapi tetap butuh adaptasi beberapa hari.

Tips Merawat Gigi Palsu Akrilik dan Valplast

Apapun jenis gigi palsu yang dipilih, perawatan itu kunci. Here are some tips:

• Bersihkan setiap hari pakai sikat gigi lembut khusus gigi palsu.

• Jangan pakai pasta gigi biasa (terlalu abrasif, bisa bikin permukaan kasar).

• Rendam di air hangat atau larutan khusus pembersih gigi palsu.

• Lepas saat tidur biar gusi bisa istirahat.

• Kontrol rutin ke dokter gigi untuk cek kondisi.

Mana yang Harus Kamu Pilih?

Kalau ditanya mana yang lebih baik, jawabannya: tergantung kebutuhan kamu.

👉 Kalau kamu butuh yang murah, cepat, dan bisa full denture → pilih akrilik.
👉 Kalau kamu butuh yang nyaman, estetik, dan natural look → pilih valplast.

Yang paling penting, diskusikan dengan dokter gigi karena tiap orang punya kondisi mulut berbeda.

Baca Juga : Gigi Hilang? Tenang, Gigi Palsu Bisa Jadi Solusinya! 

Kesimpulan

• Gigi palsu akrilik = klasik, murah, cocok full denture, tapi agak bulky.

• Gigi palsu valplast = modern, estetik, fleksibel, cocok partial denture, tapi lebih mahal.

• Pilihan terbaik sangat personal, tergantung budget, kebutuhan, dan preferensi estetik.

Dengan info ini, kamu bisa lebih paham dan nggak bingung lagi kalau suatu saat dokter gigi kasih opsi antara akrilik dan valplast.

Sumber Artikel

1. Singh, R.D. et al. (2017). Flexible denture base materials: A viable alternative to conventional acrylic dentures. Journal of Dental Sciences.

2. Zarb, G.A., Hobkirk, J., Eckert, S. (2013). Prosthodontic Treatment for Edentulous Patients. Elsevier.

3. American Dental Association (ADA). Dentures Information