Kalau ngomongin soal senyum rapi, banyak banget orang kepikiran buat pasang behel gigi atau aligner. Kedua treatment ini memang populer banget, terutama di kalangan anak muda. Ada yang bilang behel itu “classic choice” buat merapikan gigi, sementara aligner dianggap lebih modern dan estetik.

Tapi, sebenarnya apa sih perbedaan behel gigi dan aligner? Mana yang lebih efektif, nyaman, dan sesuai kebutuhan? Nah, artikel ini bakal kupas tuntas tentang keduanya, biar kamu bisa lebih yakin sebelum memutuskan.

Apa Itu Behel Gigi?

Behel gigi atau braces adalah alat ortodonti yang menggunakan bracket dan kawat untuk menggeser gigi ke posisi yang benar. Braces ini udah ada sejak lama dan masih jadi pilihan banyak orang.

Jenis Behel Gigi:

1. Metal Braces – klasik, terlihat jelas, biasanya paling terjangkau.

2. Ceramic Braces – lebih estetik, warnanya mirip gigi.

3. Self-Ligating Braces (Damon System) – lebih modern, gesekan lebih kecil.

4. Lingual Braces – dipasang di belakang gigi, jadi hampir tidak terlihat.

Kelebihan Behel Gigi:

• Cocok untuk kasus gigi yang cukup kompleks.

• Lebih kuat untuk menggeser gigi yang sulit.

• Biayanya relatif lebih terjangkau dibanding aligner premium.

Kekurangan Behel Gigi:

• Lebih terlihat (kecuali lingual braces).

• Membutuhkan perawatan ekstra agar gigi tetap bersih.

• Bisa menimbulkan rasa sakit di awal.

Baca Juga : Cara Merawat Behel Gigi Biar Tetap Nyaman & Bersih

Apa Itu Aligner?

Aligner adalah tray plastik transparan yang dibuat custom sesuai bentuk gigi setiap pasien. Brand terkenal yang sering dipakai adalah Invisalign, tapi ada juga aligner lokal maupun internasional lainnya.

Ciri-Ciri Aligner:

• Terbuat dari bahan plastik transparan.

• Bisa dilepas pasang (removable).

• Diganti setiap 1–2 minggu untuk progres pergerakan gigi.

Kelebihan Aligner:

• Hampir tidak terlihat (estetik banget).

• Bisa dilepas saat makan dan sikat gigi, jadi lebih praktis.

• Lebih nyaman karena tidak ada kawat atau bracket.

Kekurangan Aligner:

• Tidak cocok untuk kasus gigi yang terlalu kompleks.

• Butuh disiplin tinggi (harus dipakai 20–22 jam sehari).

• Biayanya lebih mahal daripada braces biasa.

Perbedaan Behel Gigi dan Aligner

Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?

Pilih Behel Gigi Jika:

• Gigi kamu punya masalah yang cukup kompleks (berjejal parah, gigitan silang, dsb).

• Kamu ingin opsi yang lebih terjangkau.

• Tidak masalah dengan tampilan behel yang terlihat.

Pilih Aligner Jika:

• Kamu lebih mementingkan penampilan (invisible look).

• Gigi kamu butuh perbaikan ringan–sedang.

• Kamu disiplin dalam penggunaan (karena harus dipakai >20 jam sehari).

Pengalaman Gen Z dengan Braces & Aligner

Banyak anak muda yang cerita kalau awal pakai braces itu struggle—ngunyah sakit, ngomong cadel, dan harus rajin bawa kit pembersih. Tapi setelah terbiasa, mereka happy karena progress giginya kelihatan.

Sementara itu, pengguna aligner biasanya cerita soal “freedom” karena bisa lepas pasang, lebih pede karena hampir tidak kelihatan, tapi juga harus super disiplin. Kalau males pakai, hasilnya bisa kurang maksimal.

This shows that braces and aligner bukan cuma soal alat, tapi juga soal lifestyle dan komitmen.

Do’s and Don’ts Pakai Behel Gigi & Aligner

Behel Gigi

Do’s:

• Sikat gigi dengan sikat khusus behel.

• Rutin kontrol ke ortodontis.

• Gunakan dental floss dan mouthwash.

Don’ts:

• Makan makanan keras/lengket.

• Cabut bracket sendiri kalau lepas.

• Skip kontrol bulanan.

Aligner

Do’s:

• Dipakai minimal 20–22 jam sehari.

• Dicuci dengan air dingin dan sikat lembut.

• Simpan di case kalau sedang dilepas.

Don’ts:

• Makan/minum manis saat aligner masih terpasang.

• Taruh aligner sembarangan.

• Abaikan jadwal penggantian tray.

Baca Juga : Mau Senyum Lebih Pede? Ini Rahasia Manfaat Behel Gigi

Behel Gigi vs Aligner

Behel gigi dan aligner sama-sama punya tujuan: bikin senyum kamu lebih rapi dan sehat. Bedanya ada di tampilan, kenyamanan, biaya, dan efektivitas.

Kalau kamu lebih fokus ke hasil maksimal dan kasus gigi cukup kompleks, braces adalah pilihan yang tepat. Tapi kalau kamu ingin treatment yang lebih estetik, fleksibel, dan praktis, aligner bisa jadi jawaban.

Intinya, pilihlah sesuai kebutuhan, budget, dan lifestyle kamu. Karena merapikan gigi bukan cuma soal style, tapi juga investasi jangka panjang untuk kesehatan mulut.

Kalau masih bingung, konsultasi dengan dokter gigi ortodontis adalah langkah paling bijak. Mereka akan kasih rekomendasi berdasarkan kondisi gigi kamu.

Sumber Artikel

1. American Association of Orthodontists. Braces vs Clear Aligners. https://www.aaoinfo.org

2. Mayo Clinic. Braces: Dental care with orthodontics. https://www.mayoclinic.org

3. Colgate Oral Care Center. Braces and Aligners: What’s the Difference?. https://www.colgate.com

4. Invisalign Official Website. How Invisalign Works. https://www.invisalign.com

5. Journal of Clinical Orthodontics (2021). Comparative Effectiveness of Braces and Clear Aligners.