Kalau kamu pernah atau sedang pakai behel gigi, pasti relate banget sama fase awalnya: mulut rasanya kaku, ngomong jadi aneh, bahkan makan pun tricky banget. Di satu sisi excited karena akhirnya gigi bakal rapi, tapi di sisi lain kadang mikir, “Duh, ribet banget ya ternyata rawat behel.”
Yup, pasang behel itu bukan cuma soal gaya atau biar terlihat keren pas senyum. It’s actually a long-term commitment. Kalau tidak dirawat dengan benar, bisa muncul masalah baru seperti karies, bau mulut, bahkan bracket copot. Jadi, artikel ini akan membahas lengkap tentang cara merawat behel gigi dengan simple tapi efektif, agar perjalanan senyummu tetap nyaman sampai selesai.
Daftar Isi
- Apa Itu Behel Gigi dan Kenapa Harus Dirawat?
- Baca Juga : Mau Senyum Lebih Pede? Ini Rahasia Manfaat Behel Gigi
- Cara Merawat Behel Gigi Sehari-hari
- Sikat Gigi Khusus Behel
- Gunakan Dental Floss dan Interdental Brush
- Mouthwash untuk Perlindungan Ekstra
- Perhatikan Pola Makan
- Rutin Kontrol ke Dokter Gigi
- Jangan Abaikan Luka atau Sariawan
- Bawa “Braces Survival Kit”
- Do’s & Don’ts Buat Pengguna Behel
- Do’s
- Don’ts
- Tetap Percaya Diri dengan Behel
- Kapan Harus Segera ke Dokter Gigi?
- Baca Juga : Kenapa Banyak Orang Pilih Kawat Gigi? Ini Alasannya!
- Kesimpulan
- Sumber Artikel
- Bleaching Gigi Bisa Bikin Senyum Kinclong? Ini Fakta Lengkapnya
- Wajib Tahu! Inilah Persiapan Sebelum Cabut Gigi!
- Jangan Kaget! Begini Dampak Karang Gigi Kalau Dibiarkan Terlalu Lama
Apa Itu Behel Gigi dan Kenapa Harus Dirawat?
Behel gigi atau orthodontic braces adalah alat yang dipasang di gigi untuk memperbaiki posisi yang berantakan, tonggos, atau berjejal. Ada beberapa jenis, mulai dari metal braces yang klasik, ceramic braces yang lebih estetik, sampai clear aligner seperti Invisalign yang kekinian.
Namun, apa pun jenis behel yang dipakai, semuanya butuh extra care. Kenapa? Karena bracket, kawat, dan karet di gigi bisa menjadi tempat menumpuknya sisa makanan. Jika diabaikan, dapat menimbulkan:
-
Plak menumpuk sehingga gigi jadi kuning
-
Karies yang membuat gigi berlubang
-
Gusi bengkak dan bau mulut
Jadi, perawatan behel bukan pilihan, tetapi kewajiban.
Baca Juga : Mau Senyum Lebih Pede? Ini Rahasia Manfaat Behel Gigi

Cara Merawat Behel Gigi Sehari-hari
Sikat Gigi Khusus Behel
Kalau biasanya sikat gigi 2 menit saja cukup, dengan behel harus lebih telaten. Pilihlah sikat gigi khusus orthodontic dengan bulu halus dan kepala kecil supaya bisa masuk ke sela bracket.
Tips sikat gigi untuk pengguna behel:
-
Mulai dari garis gusi ke arah bawah/atas dengan sudut 45 derajat.
-
Sikat tiap bracket dengan gerakan memutar kecil.
-
Jangan lupa bagian dalam gigi dan lidah.
-
Minimal 2 kali sehari, idealnya setelah makan besar.
Gunakan Dental Floss dan Interdental Brush
Sikat gigi saja tidak cukup jika memakai behel. Ada sisa makanan yang bisa nyangkut di antara kawat. Solusinya adalah menggunakan dental floss khusus behel (floss threader) atau interdental brush.
-
Dental floss membantu membersihkan sela gigi yang tidak terjangkau sikat.
-
Interdental brush adalah sikat kecil untuk nyelip di antara bracket.
Butuh effort lebih, tapi hasilnya sepadan karena gigi tetap bersih.
Mouthwash untuk Perlindungan Ekstra
Selain sikat gigi dan flossing, gunakan mouthwash yang mengandung fluoride untuk memperkuat enamel dan membunuh bakteri. Pilih mouthwash yang alcohol-free agar mulut tidak kering.
Perhatikan Pola Makan
Salah satu tantangan terbesar pengguna behel adalah makanan. Ada yang bisa membuat bracket copot, ada juga yang meninggalkan noda.
Hindari:
-
Makanan keras (kacang, es batu, keripik keras)
-
Makanan lengket (permen karet, karamel)
-
Minuman manis berlebihan (soda, bubble tea)
Lebih aman konsumsi:
-
Buah potong kecil
-
Yogurt, keju, dan makanan lunak
-
Sayuran yang direbus atau dimasak
Tips: kalau ingin makan jagung, sebaiknya dipipil dulu daripada digigit langsung dari tongkol.
Rutin Kontrol ke Dokter Gigi
Biasanya, kontrol dilakukan setiap 3–6 minggu sekali. Tujuannya untuk menyesuaikan kawat, mengganti karet, dan memastikan behel tetap bekerja optimal. Jangan melewatkan kontrol karena bisa memperlambat progress perawatan.
Jangan Abaikan Luka atau Sariawan
Bracket kadang membuat mulut luka atau sariawan. Untuk mengatasinya:
-
Gunakan orthodontic wax di bracket yang tajam.
-
Kumur dengan air garam hangat.
-
Hindari makanan pedas atau asam yang bikin perih.
Bawa “Braces Survival Kit”
Pengguna behel sebaiknya selalu membawa kit kecil berisi:
-
Sikat gigi travel
-
Mini mouthwash
-
Wax orthodontic
-
Dental floss
Dengan begitu, kapanpun dan di manapun kamu bisa tetap merawat gigi.
Do’s & Don’ts Buat Pengguna Behel
Do’s
-
Rajin sikat gigi dan flossing
-
Rutin kontrol ke dokter
-
Jaga pola makan
Don’ts
-
Menggigit kuku atau benda keras
-
Malas membersihkan gigi setelah makan manis
-
Melewatkan kontrol rutin
-
Mencabut bracket sendiri saat lepas
Tetap Percaya Diri dengan Behel
Pakai behel bukan berarti senyum jadi minder. Banyak anak muda sekarang menganggap behel sebagai bagian dari self-expression. Ada yang memilih warna karet sesuai mood, ada yang pakai warna musiman seperti merah-hijau saat Natal, atau pink-biru saat summer vibes.
Yang penting adalah rawat dengan benar, supaya braces bukan hanya style, tapi juga membantu membentuk senyum masa depan yang lebih rapi.
Kapan Harus Segera ke Dokter Gigi?
Jika kamu mengalami hal-hal ini, segera konsultasi ke dokter gigi:
-
Bracket copot atau kawat menusuk pipi
-
Nyeri parah yang tidak hilang dengan obat
-
Gusi bengkak parah atau sering berdarah
-
Lubang gigi baru yang makin dalam
Ingat, ortodontis adalah partner kamu dalam perjalanan braces ini.
Baca Juga : Kenapa Banyak Orang Pilih Kawat Gigi? Ini Alasannya!

Kesimpulan
Merawat behel gigi memang membutuhkan usaha lebih. Mulai dari cara sikat gigi yang lebih telaten, memilih makanan dengan hati-hati, hingga rutin kontrol ke dokter. Tetapi hasilnya sangat berharga.
Anggap saja ini investasi: sedikit repot sekarang, tapi senyum rapi, sehat, dan percaya diri seumur hidup.
Kalau kamu mau tahu lebih banyak tentang perawatan gigi lainnya, bisa cek Sunsmile Fashion Dental Clinic untuk insight lebih dalam dari profesional.
Sumber Artikel
-
American Dental Association (ADA). Braces and Orthodontics. https://www.ada.org
-
Mayo Clinic. Braces: Dental care with orthodontics. https://www.mayoclinic.org
-
Colgate Oral Care Center. How to Take Care of Braces. https://www.colgate.com
-
World Health Organization (WHO). Oral Health. https://www.who.int
-
Journal of Clinical Orthodontics – Oral Hygiene and Orthodontic Appliances (2020).