Punya senyum cerah setelah bleaching gigi memang bikin percaya diri naik level. Tapi banyak orang yang belum sadar kalau hasil bleaching itu nggak permanen. Tanpa perawatan yang tepat, warna putih gigi bisa kembali kusam dalam hitungan bulan. Jadi, kalau kamu baru aja selesai bleaching, penting banget buat tahu cara merawat gigi biar hasilnya awet.
Artikel ini akan bahas secara lengkap tips merawat gigi setelah bleaching, mulai dari hal-hal sederhana yang bisa dilakukan di rumah, makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari, sampai kebiasaan harian yang bisa menjaga gigi tetap cerah lebih lama.
Daftar Isi
- Mengapa Hasil Bleaching Bisa Memudar?
- Baca Juga : Bikin Gigi Glowing, Pilih Bleaching atau Veneer? Ini Bedanya!
- Tips Merawat Gigi Setelah Bleaching
- Hindari Makanan dan Minuman Berwarna Pekat
- Gunakan Sedotan Saat Minum
- Rutin Menyikat Gigi dengan Pasta Gigi yang Tepat
- Flossing dan Berkumur dengan Mouthwash
- Hindari Merokok dan Vape
- Perhatikan Pola Makan
- Atur Waktu Konsumsi Kopi atau Teh
- Rutin Kontrol ke Dokter Gigi
- Gunakan Produk Touch-Up dengan Konsultasi Dokter
- Jaga Kesehatan Mulut Secara Menyeluruh
- Kesalahan yang Sering Dilakukan Pasien Setelah Bleaching
- Baca Juga : Bleaching Gigi Bisa Bikin Senyum Kinclong? Ini Fakta Lengkapnya
- FAQ Seputar Perawatan Pasca Bleaching
- Kesimpulan
- Sumber Artikel
- Bleaching Gigi Bisa Bikin Senyum Kinclong? Ini Fakta Lengkapnya
- Wajib Tahu! Inilah Persiapan Sebelum Cabut Gigi!
- Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Gigi yang Sering Dialami
Mengapa Hasil Bleaching Bisa Memudar?
Sebelum masuk ke tips, mari pahami dulu kenapa hasil bleaching nggak bisa bertahan selamanya. Ada beberapa faktor utama yang bikin warna putih gigi perlahan memudar:
-
Makanan dan minuman berpigmen → Kopi, teh, wine, kecap, atau makanan berwarna pekat bisa bikin noda kembali muncul.
-
Kebiasaan merokok → Nikotin dan tar pada rokok sangat cepat menempel pada enamel gigi.
-
Kebersihan mulut yang kurang terjaga → Plak dan karang gigi bisa membuat gigi kembali terlihat kusam.
-
Proses penuaan alami → Seiring bertambahnya usia, enamel menipis dan dentin (lapisan dalam gigi) lebih terlihat.
Dengan tahu penyebabnya, kita bisa lebih paham kenapa perawatan pasca bleaching itu penting banget.
Baca Juga : Bikin Gigi Glowing, Pilih Bleaching atau Veneer? Ini Bedanya!

Tips Merawat Gigi Setelah Bleaching
Hindari Makanan dan Minuman Berwarna Pekat
Setelah bleaching, enamel gigi lebih “terbuka” dan pori-porinya lebih mudah menyerap zat warna. Karena itu, dokter biasanya menyarankan pasien untuk menghindari makanan atau minuman berwarna pekat setidaknya 48 jam pertama.
Beberapa yang perlu dihindari:
-
Kopi, teh, dan cokelat panas
-
Wine merah
-
Kecap, saus tomat, kari
-
Buah beri (blueberry, blackberry)
Kalau memang sulit, coba ganti dengan makanan dan minuman berwarna putih atau bening, seperti nasi, susu, atau air mineral.
Gunakan Sedotan Saat Minum
Tips sederhana tapi efektif: gunakan sedotan saat minum minuman berwarna. Dengan cara ini, cairan tidak langsung mengenai gigi bagian depan, sehingga risiko noda lebih kecil.
Rutin Menyikat Gigi dengan Pasta Gigi yang Tepat
Setelah bleaching, pilihlah pasta gigi non-abrasif atau pasta gigi khusus untuk gigi sensitif. Hindari pasta gigi dengan butiran kasar karena bisa merusak enamel.
Menyikat gigi sebaiknya dilakukan minimal dua kali sehari. Jangan lupa gunakan sikat gigi berbulu lembut agar gusi dan gigi tetap nyaman.
Flossing dan Berkumur dengan Mouthwash
Membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss sama pentingnya dengan menyikat gigi. Sisa makanan yang menempel bisa menyebabkan plak yang bikin warna gigi cepat kusam.
Gunakan juga mouthwash bebas alkohol untuk membantu menjaga kebersihan mulut tanpa membuat gigi semakin sensitif.
Hindari Merokok dan Vape
Nikotin, tar, dan zat kimia dalam rokok serta vape adalah musuh utama gigi putih. Selain bikin noda kuning cepat muncul, kebiasaan ini juga meningkatkan risiko penyakit gusi dan bau mulut.
Kalau kamu ingin hasil bleaching awet, inilah saat yang tepat untuk berhenti merokok.
Perhatikan Pola Makan
Selain menghindari zat warna, ada juga makanan yang justru bisa membantu menjaga gigi tetap putih lebih lama:
-
Sayur dan buah renyah seperti apel, wortel, dan seledri → membantu “membersihkan” gigi secara alami.
-
Keju dan susu → kaya kalsium, membantu memperkuat enamel.
-
Air putih → membantu membersihkan mulut dari sisa makanan dan minuman.
Atur Waktu Konsumsi Kopi atau Teh
Kalau kamu coffee lover atau suka minum teh, jangan khawatir. Bukan berarti kamu harus stop total, tapi coba atur waktu konsumsinya. Minum kopi/teh sekaligus di satu waktu lebih baik daripada sedikit-sedikit sepanjang hari. Dan jangan lupa kumur dengan air putih setelahnya.
Rutin Kontrol ke Dokter Gigi
Bleaching gigi bukan perawatan sekali jadi. Hasilnya bisa bertahan 6–24 bulan, tergantung gaya hidup. Supaya lebih awet, lakukan kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Dokter bisa melakukan touch-up bleaching jika diperlukan.
Gunakan Produk Touch-Up dengan Konsultasi Dokter
Beberapa dokter gigi menyediakan gel bleaching khusus yang bisa digunakan di rumah sebagai perawatan tambahan. Tapi ingat, jangan sembarangan beli produk pemutih di pasaran tanpa arahan dokter karena risikonya bisa merusak enamel.
Jaga Kesehatan Mulut Secara Menyeluruh
Hasil bleaching nggak akan bertahan lama kalau kesehatan mulutmu tidak terjaga. Jadi, selain fokus pada warna gigi, jangan lupa untuk:
-
Menyikat lidah
-
Rajin minum air putih
-
Menjaga pola makan seimbang
-
Mengurangi konsumsi gula berlebih
Kesalahan yang Sering Dilakukan Pasien Setelah Bleaching
-
Langsung makan makanan berwarna pekat setelah bleaching.
-
Menggunakan pasta gigi pemutih terlalu keras.
-
Mengabaikan flossing karena dianggap ribet.
-
Tidak kontrol ke dokter gigi setelah treatment.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, hasil bleaching bisa bertahan lebih lama dan tetap terlihat natural.
Baca Juga : Bleaching Gigi Bisa Bikin Senyum Kinclong? Ini Fakta Lengkapnya

FAQ Seputar Perawatan Pasca Bleaching
Apakah gigi jadi lebih sensitif setelah bleaching?
Ya, tapi biasanya hanya sementara. Gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman.
Apakah boleh langsung makan setelah bleaching?
Boleh, tapi pilih makanan putih atau bening selama 48 jam pertama.
Berapa lama hasil bleaching bisa bertahan?
Rata-rata 6–24 bulan, tergantung gaya hidup, pola makan, dan kebersihan mulut.
Kesimpulan
Merawat gigi setelah bleaching adalah kunci utama agar hasilnya bertahan lama. Dengan menghindari makanan berpigmen, rutin menjaga kebersihan mulut, serta kontrol teratur ke dokter gigi, kamu bisa menikmati senyum cerah lebih lama.
Bleaching memang bisa bikin senyum instan cerah, tapi perawatan pasca bleaching adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan gigi dan kepercayaan diri kamu.
Sumber Artikel
-
American Dental Association. Whitening: Know Your Options.
https://www.ada.org/resources/research/science-and-research-institute/oral-health-topics/whitening -
Mayo Clinic. Teeth Whitening: Risks and Results.
https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/teeth-whitening/art-20045967 -
Cleveland Clinic. Teeth Whitening (Bleaching).
https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/10929-teeth-whitening -
Journal of Dentistry. Evaluation of Tooth Whitening Efficacy and Safety.
https://www.sciencedirect.com/journal/journal-of-dentistry