Kalau ngomongin soal behel gigi, banyak orang langsung kepikiran “Oh itu buat gaya aja biar senyum lebih kece.” Well, nggak salah sih, tapi sebenarnya braces punya manfaat jauh lebih besar daripada sekadar estetika. Bahkan, banyak penelitian nunjukin kalau posisi gigi yang salah bisa memengaruhi kesehatan mulut, fungsi rahang, bahkan sistem pencernaan.
Bayangin deh, ada seorang mahasiswa yang dulu insecure banget tiap senyum karena giginya maju. Setelah akhirnya pasang behel, bukan cuma senyum dia yang berubah, tapi confidence level juga naik drastis. Bahkan, dia bilang presentasi di kelas jadi lebih pede. That’s how powerful braces can be.
Nah, kali ini kita bakal kupas tuntas soal manfaat behel gigi yang mungkin belum kamu sadari. Yuk, let’s dive in!
Daftar Isi
- Senyum Jadi Lebih Rapi dan Confidence Naik Level
- Baca Juga : Jangan Tunggu Sakit! Begini Cara Rawat Gigi Berlubang
- Kebersihan Gigi Jadi Lebih Mudah Dijaga
- Bye-Bye Bau Mulut (Halitosis)
- Perbaikan Fungsi Mengunyah
- Mengurangi Risiko Gangguan Rahang (TMJ Disorder)
- Membantu Bicara Lebih Jelas
- Investasi Kesehatan Jangka Panjang
- Tips Sebelum & Sesudah Pasang Behel
- Sebelum Pasang Behel:
- Setelah Pasang Behel:
- Myth vs Fact tentang Behel
- Baca Juga : Stop Lakukan Ini! Jika Kamu Gak Mau Gigi Kamu Jadi Sarang Lubang!
- Braces & Mental Health
- Braces Are More Than Just A Trend
- Sumber Artikel
- Bleaching Gigi Bisa Bikin Senyum Kinclong? Ini Fakta Lengkapnya
- Wajib Tahu! Inilah Persiapan Sebelum Cabut Gigi!
- Manfaat Implan Gigi yang Jarang Diketahui! No.3 Bikin Kaget!
Senyum Jadi Lebih Rapi dan Confidence Naik Level
Honestly, ini alasan paling mainstream orang pasang behel: biar giginya rapi. Kalau gigi berantakan (crowded teeth) atau renggang, senyum kadang jadi bikin minder.
Dengan behel, posisi gigi ditarik pelan-pelan ke tempat ideal. Hasilnya? Senyum lebih balance sama bentuk wajah. Dan percaya atau nggak, efek kepercayaan diri ini bisa nyebar ke banyak hal: foto lebih pede, ngobrol nggak malu-malu, sampai lebih berani tampil di depan umum.
Psychology Today bahkan mencatat bahwa orang dengan senyum sehat cenderung lebih dipersepsikan sebagai friendly dan trustworthy.
Baca Juga : Jangan Tunggu Sakit! Begini Cara Rawat Gigi Berlubang

Kebersihan Gigi Jadi Lebih Mudah Dijaga
Pernah nggak ngerasa susah banget bersihin gigi karena bentuknya nggak rata? Sisa makanan gampang banget nyangkut, bikin karang gigi dan eventually bau mulut.
Dengan behel, jarak antar gigi lebih pas. That means, sikat gigi dan flossing jadi lebih efektif. Jadi bukan cuma tentang rapih aja, tapi juga soal oral hygiene yang jauh lebih terjaga.
Kalau gigi mudah dibersihin, otomatis risiko gigi berlubang, radang gusi, sampai penyakit periodontal juga menurun.
Bye-Bye Bau Mulut (Halitosis)
Fun fact: bau mulut itu bukan cuma karena makan jengkol atau lupa sikat gigi. Menurut American Dental Association (ADA), plak dan food debris yang nyangkut di gigi berjejal adalah penyebab utama halitosis kronis.
Nah, dengan gigi yang lebih rata, food trap makin berkurang. Jadi secara nggak langsung, behel membantu menjaga napas tetap fresh. Apalagi kalau kamu rajin sikat gigi, flossing, dan kontrol ke dokter gigi.
So, braces are not just for beauty, they can literally save you from awkward moments because of bad breath.
Perbaikan Fungsi Mengunyah
Gigi kita tuh ibarat mesin pemotong makanan. Kalau posisinya nggak pas, proses ngunyah jadi nggak maksimal. Akibatnya makanan masuk ke pencernaan dalam bentuk potongan besar yang bikin lambung kerja lebih keras.
Dengan behel, alignment gigi diperbaiki sehingga makanan bisa terpotong sempurna. This means pencernaan lebih lancar dan nutrisi makanan bisa terserap lebih baik.
Mengurangi Risiko Gangguan Rahang (TMJ Disorder)
Pernah denger bunyi “klik” di rahang waktu buka mulut lebar? Itu salah satu tanda TMJ disorder (Temporomandibular Joint Disorder). Biasanya terjadi karena posisi gigi dan rahang nggak sejajar, bikin sendi rahang kerja lebih keras dari seharusnya.
Kalau dibiarkan, bisa bikin nyeri rahang, sakit kepala, sampai kesulitan mengunyah. Dengan behel, masalah alignment bisa diperbaiki, jadi risiko TMJ disorder berkurang.
Membantu Bicara Lebih Jelas
Believe it or not, posisi gigi juga punya pengaruh ke cara bicara. Misalnya, gigi depan yang terlalu maju bisa bikin pelafalan huruf “s” atau “th” terdengar beda.
Setelah behel memperbaiki posisi gigi, artikulasi jadi lebih jelas. Ini penting banget kalau kamu kerja di bidang komunikasi, public speaking, atau sekadar pengen ngobrol lebih percaya diri.
Investasi Kesehatan Jangka Panjang
Braces itu memang bukan treatment instan. Bisa makan waktu 1–3 tahun tergantung kondisi. Tapi hasilnya worth it banget. Kalau dirawat dengan baik (pakai retainer, rajin kontrol, jaga kebersihan mulut), hasil bisa bertahan seumur hidup.
Banyak orang dewasa yang bilang, “Andai dulu pas muda gue pasang behel, mungkin sekarang senyum gue lebih bagus.” Jadi, bisa dibilang braces adalah bentuk investasi kesehatan sekaligus penampilan.
Tips Sebelum & Sesudah Pasang Behel
Kalau kamu lagi mikirin buat pasang braces, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Sebelum Pasang Behel:
-
Cek kesehatan gigi & gusi dulu. Gigi berlubang atau gusi bengkak harus ditangani sebelum pemasangan.
-
Diskusi sama ortodontis. Cari tahu jenis behel yang sesuai kebutuhan (metal, ceramic, atau clear aligner).
Setelah Pasang Behel:
-
Hindari makanan keras & lengket. Contoh: permen keras, es batu, popcorn, atau karamel. Bisa bikin bracket lepas.
-
Gunakan sikat gigi khusus behel. Bulu sikatnya lebih halus dan bisa menjangkau sela bracket.
-
Rajin flossing & obat kumur. Supaya plak nggak menumpuk.
-
Kontrol rutin tiap 4–6 minggu. Jangan skip jadwal ya, karena progress braces harus dipantau dokter.
Myth vs Fact tentang Behel
Banyak banget mitos soal behel yang bikin orang ragu. Let’s break it down:
-
Myth: Behel bikin gigi rusak.
Fact: Justru behel bikin gigi lebih sehat kalau dibersihkan dengan benar. -
Myth: Behel cuma buat anak muda.
Fact: Orang dewasa juga bisa pakai braces. Menurut Mayo Clinic, usia bukan penghalang asal kondisi gigi & gusi sehat. -
Myth: Pasang behel sakit banget.
Fact: Memang ada rasa nggak nyaman di awal, tapi biasanya hilang setelah beberapa hari.
Baca Juga : Stop Lakukan Ini! Jika Kamu Gak Mau Gigi Kamu Jadi Sarang Lubang!

Braces & Mental Health
Selain kesehatan fisik, braces juga punya efek ke mental health. Bayangin kalau sebelumnya kamu selalu nutupin senyum pakai tangan karena malu, lalu setelah behel kamu bisa senyum lepas tanpa worry. That’s a huge relief.
Beberapa studi juga nunjukin kalau perubahan senyum bisa meningkatkan self-esteem dan mengurangi kecemasan sosial. Jadi braces bukan cuma ngubah senyum, tapi juga cara kita melihat diri sendiri.
Braces Are More Than Just A Trend
Dari semua poin di atas, bisa disimpulkan kalau manfaat behel gigi itu luas banget:
-
Ngebantu rapihin senyum,
-
Memperbaiki fungsi kunyah,
-
Mencegah masalah rahang,
-
Sampai meningkatkan kepercayaan diri dan mental health.
Jadi kalau kamu lagi mikir buat pasang braces, don’t just see it as a style trend. Anggap ini sebagai investasi jangka panjang buat kesehatan dan quality of life kamu.
Sumber Artikel
-
American Dental Association (ADA). “Orthodontic Treatment.” https://www.ada.org/resources/research/science-and-research-institute/oral-health-topics/orthodontic-treatment
-
Mayo Clinic. “Braces: When they’re needed and what to expect.” https://www.mayoclinic.org/braces
-
National Library of Medicine. “Orthodontics and Oral Health.” https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/
-
Psychology Today. “The Psychology of a Smile.” https://www.psychologytoday.com