Pernah ngerasa ngilu pas minum es kopi atau makan makanan manis? Itu bisa jadi tanda kalau gigi kamu mulai berlubang.
Kabar baiknya: gigi berlubang bisa diperbaiki — dan caranya bukan selalu cabut, tapi tambal gigi!
Tapi kamu tahu nggak, ternyata jenis tambal gigi itu banyak banget, dan masing-masing punya fungsi serta keunggulannya sendiri.
Nah, biar kamu nggak salah pilih waktu konsultasi ke dokter gigi, yuk kita bahas tuntas 9 jenis tambal gigi yang wajib kamu ketahui, lengkap dengan tips perawatan dan info penting dari sumber terpercaya.
Daftar Isi
- Apa Itu Tambal Gigi?
- Kapan Waktu yang Tepat untuk Tambal Gigi?
- Jenis-Jenis Tambal Gigi yang Wajib Kamu Ketahui
- 1. Tambal Gigi Amalgam
- 2. Tambal Gigi Komposit Resin
- 3. Tambal Gigi Glass Ionomer Cement (GIC)
- Resin Modified Glass Ionomer (RMGIC)
- 5. Tambal Gigi Emas (Gold Alloy Filling)
- 7. Tambal Gigi Sementara
- 9. Tambal Gigi CAD/CAM (Digital Filling)
- Tips Merawat Tambalan Gigi Biar Awet
- Risiko Jika Gigi Berlubang Tidak Ditambal
- Kesimpulan
- FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan
- Sumber Artikel
- Bleaching Gigi Bisa Bikin Senyum Kinclong? Ini Fakta Lengkapnya
- Wajib Tahu! Inilah Persiapan Sebelum Cabut Gigi!
- Kenali Abses Gigi dan Bagaimana Cara Mengatasinya dengan Benar
Apa Itu Tambal Gigi?
Tambal gigi (dental filling) adalah prosedur medis untuk memperbaiki struktur gigi yang rusak akibat karies, patah, atau aus.
Dokter akan membersihkan bagian gigi yang rusak, lalu mengisinya dengan bahan khusus agar bentuk, fungsi, dan kekuatan gigi kembali seperti semula.
Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes, 2023), tambal gigi merupakan bagian dari perawatan konservatif untuk mempertahankan gigi asli selama mungkin, bukan menggantinya.
Baca Juga : Kenapa Tambal Gigi Itu Penting Banget? Jawabannya Bikin Kaget
Kapan Waktu yang Tepat untuk Tambal Gigi?
Kalau kamu mengalami hal-hal ini, artinya saatnya periksa ke dokter:
-
Gigi terasa ngilu saat minum atau makan sesuatu yang panas/dingin
-
Ada lubang kecil di permukaan gigi
-
Permukaan gigi terasa kasar atau nyangkut makanan
-
Nyeri berkepanjangan di satu sisi mulut
-
Gigi berubah warna jadi kecokelatan atau kehitaman
Semakin cepat kamu menambal, semakin besar peluang menyelamatkan gigi alami kamu.
Jenis-Jenis Tambal Gigi yang Wajib Kamu Ketahui
1. Tambal Gigi Amalgam
Tambalan ini termasuk yang paling lama digunakan. Terbuat dari campuran logam seperti perak, timah, tembaga, dan sedikit merkuri (yang sudah aman).
Biasanya digunakan di gigi belakang karena lebih kuat menahan tekanan kunyah.
Kelebihan:
-
Super kuat dan tahan hingga 10–15 tahun
-
Biaya relatif terjangkau
Kekurangan:
-
Warna abu-abu metalik, kurang estetik
-
Tidak cocok untuk gigi depan
Sumber: American Dental Association (ADA, 2023) menyatakan tambalan amalgam aman digunakan sesuai standar kedokteran gigi modern.
2. Tambal Gigi Komposit Resin
Bahan tambalan ini paling populer sekarang karena warnanya bisa menyatu dengan warna gigi asli. Terbuat dari campuran resin sintetis dan partikel kaca.
Kelebihan:
-
Warna natural (nggak kelihatan tambalan)
-
Menempel kuat ke struktur gigi
Kekurangan:
-
Umur pakainya sekitar 5–10 tahun
-
Bisa berubah warna kalau sering konsumsi kopi/teh
Sumber: PDGI (2024) merekomendasikan komposit untuk restorasi gigi depan karena hasilnya estetik dan minimal invasif.
3. Tambal Gigi Glass Ionomer Cement (GIC)
Tambalan GIC dibuat dari campuran kaca dan asam polialkenoat.
Cocok untuk anak-anak atau sebagai tambalan sementara karena bisa melepaskan fluoride yang bantu mencegah karies baru.
Kelebihan:
-
Bisa “melindungi” gigi dari karies
-
Ideal untuk anak-anak
Kekurangan:
-
Kurang kuat untuk gigi pengunyahan
Sumber: Kemenkes RI (2023) — GIC direkomendasikan untuk tambalan gigi susu dan restorasi ringan.
Resin Modified Glass Ionomer (RMGIC)
Bisa dibilang ini versi “upgrade” dari GIC.
Tambalan ini ditambah resin biar lebih kuat dan cepat kering.
Kelebihan:
-
Estetik, tahan lama, dan tetap mengandung fluoride
-
Cocok untuk area leher gigi atau gigi susu
Kekurangan:
-
Tidak sekuat bahan resin murni untuk tekanan kunyah berat
5. Tambal Gigi Emas (Gold Alloy Filling)
Kalau kamu cari bahan super awet, ini juaranya!
Tambalan emas bisa bertahan lebih dari 20 tahun dan tidak mudah korosi. Tapi tentu, harganya juga paling tinggi.
Kelebihan:
-
Durabilitas tinggi
-
Tidak bereaksi terhadap makanan/minuman
Kekurangan:
-
Warna mencolok
-
Proses pemasangan lebih rumit
Sumber: Mayo Clinic (2023) mencatat tambalan emas termasuk bahan restorasi paling kuat dan biokompatibel.
7. Tambal Gigi Sementara
Ini biasanya dilakukan saat perawatan belum selesai, misalnya sebelum root canal.
Tambalan sementara melindungi gigi dari bakteri dan nyeri.
Kelebihan:
-
Cepat dan melindungi gigi sementara waktu
Kekurangan:
-
Tidak tahan lama (1–2 minggu saja)
9. Tambal Gigi CAD/CAM (Digital Filling)
Teknologi CAD/CAM (Computer-Aided Design & Manufacturing) memungkinkan dokter bikin tambalan digital 3D langsung di klinik.
Canggih banget dan bisa selesai dalam satu kali kunjungan.
Kelebihan:
-
Presisi tinggi
-
Cepat dan hasilnya natural
Kekurangan:
-
Biaya relatif tinggi
Sumber: Journal of Esthetic and Restorative Dentistry (2023) — CAD/CAM meningkatkan akurasi dan kenyamanan pasien secara signifikan.
Tips Merawat Tambalan Gigi Biar Awet
Merawat tambalan itu sama pentingnya dengan menambalnya.
Berikut beberapa cara simple tapi efektif:
-
Sikat gigi dua kali sehari dengan teknik yang benar
-
Gunakan pasta gigi berfluoride
-
Hindari menggigit benda keras (es batu, pensil, dll.)
-
Batasi makanan manis dan lengket
Dengan perawatan yang tepat, tambalan bisa bertahan lebih lama dan tetap nyaman.
Risiko Jika Gigi Berlubang Tidak Ditambal
Menunda tambal gigi bisa bikin kerusakan makin parah.
Beberapa risikonya antara lain:
-
Lubang makin dalam dan mengenai saraf
-
Infeksi atau abses
-
Gigi patah atau rapuh
-
Perlu perawatan saluran akar (root canal)
-
Bahkan bisa berujung cabut gigi
Jadi, better fix it early — sebelum rasa sakitnya makin parah dan biayanya makin besar.
Baca Juga : Jangan Tunggu Sakit! Ini Waktu Tepat Kamu Harus Tambal Gigi
Kesimpulan
Tambal gigi bukan cuma soal estetika, tapi bagian penting dari menjaga kesehatan mulut jangka panjang.
Dengan banyaknya pilihan seperti amalgam, komposit, GIC, hingga CAD/CAM, kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan, posisi gigi, dan budget.
Yang paling penting:
Selalu konsultasikan ke dokter gigi profesional sebelum memilih bahan tambalan.
Biar hasilnya bukan cuma bagus, tapi juga aman dan awet.
FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan
Q: Apa jenis tambal gigi yang paling tahan lama?
A: Tambalan emas dan keramik dikenal paling awet, bisa bertahan 15–20 tahun lebih dengan perawatan baik.
Q: Apakah tambal gigi sakit?
A: Nggak kok. Dokter gigi biasanya pakai anestesi lokal, jadi kamu nggak bakal ngerasa sakit selama prosesnya.
Q: Berapa lama proses tambal gigi berlangsung?
A: Umumnya sekitar 30–60 menit tergantung tingkat kerusakan dan jenis bahan yang dipakai.
Q: Apakah tambalan bisa lepas sendiri?
A: Bisa, terutama kalau sudah lama atau sering terkena tekanan keras. Kalau lepas, segera ke dokter biar diperbaiki.
Q: Apakah gigi yang sudah ditambal masih bisa sakit?
A: Kadang iya, terutama jika ada infeksi di bawah tambalan atau tambalannya bocor. Segera periksa kalau terasa nyeri.
Sumber Artikel
-
-
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2023). Pedoman Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI. Tersedia secara daring: https://repository.kemkes.go.id/book/563 Kementrian Kesehatan Repository+2Kementrian Kesehatan Repository+2
-
Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) (2023-2024). Panduan Restorasi dan Estetika Gigi. Jakarta: PB PDGI. Tersedia sebagai: https://www.pdgi.or.id dan bagian dari “Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi” www.slideshare.net
-
American Dental Association (ADA) (2023). Dental Amalgam – Safe, affordable and durable restorative material. https://www.ada.org/resources/ada-library/oral-health-topics/amalgam ada.org+1
-
Cleveland Clinic (2023). Dental Fillings: Types, Materials & What They’re For. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/17002-dental-fillings Cleveland Clinic
-
U.S. Food & Drug Administration (FDA) (2021). Information for Patients About Dental Amalgam Fillings. https://www.fda.gov/medical-devices/dental-devices/dental-amalgam-fillings
-