Pernah nggak sih kamu ngerasa udah rajin sikat gigi tiap hari, tapi kok tetap aja gigi kuning, napas kadang bau, atau malah muncul karang gigi? Well, ternyata bukan soal seberapa sering kamu sikat gigi, tapi bagaimana cara sikat gigi yang benar.
Yup, banyak orang masih salah langkah dalam hal sederhana ini. Sikat gigi itu bukan cuma gosok asal, tapi ada teknik dan waktunya juga. Kalau dilakukan dengan cara yang benar, kamu bisa menjaga kesehatan gigi dan gusi, mencegah plak, hingga menghindari masalah serius kayak gigi berlubang atau radang gusi.
Dalam artikel ini, kita bakal bahas cara sikat gigi yang benar versi dokter gigi, lengkap dengan tips, waktu terbaik, jenis sikat gigi yang pas, dan mitos-mitos yang sering bikin salah paham. Let’s get into it!
Daftar Isi
- Kenapa Sikat Gigi Itu Penting Banget?
- Baca Juga : Manfaat Obat Kumur untuk Menjaga Mulut Tetap Sehat dan Segar
- Kapan Waktu yang Tepat untuk Sikat Gigi?
- 1. Pagi Hari Setelah Sarapan
- 2. Malam Sebelum Tidur
- Cara Sikat Gigi yang Benar Menurut Dokter Gigi
- 1. Pilih Sikat Gigi yang Tepat
- 2. Gunakan Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride
- 3. Gunakan Teknik Sikat Gigi yang Benar (Metode Bass atau Modified Bass)
- 4. Jangan Lupa Lidah dan Gusi
- 5. Berkumur dengan Mouthwash
- Tips Tambahan Biar Gigi Tetap Bersih Maksimal
- 1. Gunakan Benang Gigi (Dental Floss)
- 2. Rutin Scaling di Dokter Gigi
- 3. Perhatikan Pola Makan
- 4. Minum Air Putih Lebih Banyak
- Kesalahan Umum Saat Sikat Gigi
- Fakta & Mitos Seputar Sikat Gigi
- Jadikan Sikat Gigi Sebagai Rutinitas yang Menyenangkan
- Baca Juga : Gen Z Wajib Tahu Fakta Menarik Tentang Sikat Gigi Elektrik
- Kesimpulan
- Sumber Artikel
- Bleaching Gigi Bisa Bikin Senyum Kinclong? Ini Fakta Lengkapnya
- Wajib Tahu! Inilah Persiapan Sebelum Cabut Gigi!
- Panduan Lengkap Cara Mengobati Sariawan agar Cepat Sembuh
Kenapa Sikat Gigi Itu Penting Banget?
Sebelum ngomongin cara, kita bahas dulu why. Sikat gigi bukan cuma soal kebersihan, tapi juga soal kesehatan mulut secara keseluruhan.
Menurut American Dental Association (ADA) dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), menyikat gigi dua kali sehari dengan teknik yang benar bisa:
-
Menghapus plak dan sisa makanan penyebab gigi berlubang.
-
Mencegah radang gusi (gingivitis).
-
Mengurangi risiko gigi tanggal dini.
-
Menjaga napas tetap fresh sepanjang hari.
Kalau kamu skip atau asal gosok, bakteri bisa menumpuk jadi plak, yang kalau dibiarkan bakal mengeras jadi karang gigi (tartar). Nah, tartar ini nggak bisa dibersihkan cuma pakai sikat — harus scaling di dokter gigi.
Jadi, mulai sekarang, jangan cuma “asal udah sikat gigi”, tapi pastikan kamu tahu cara sikat gigi yang benar ya!
Baca Juga : Manfaat Obat Kumur untuk Menjaga Mulut Tetap Sehat dan Segar
Kapan Waktu yang Tepat untuk Sikat Gigi?
Timing matters!
Kebanyakan orang cuma tahu sikat gigi pagi dan malam, tapi nggak tahu kenapa harus di waktu itu. Yuk, kita bahas.
1. Pagi Hari Setelah Sarapan
Banyak yang salah kaprah dengan langsung sikat gigi setelah bangun tidur. Padahal, sebaiknya setelah sarapan, karena:
-
Kalau kamu sikat sebelum makan, sisa makanan setelahnya bisa menempel lagi di gigi.
-
Tapi jangan langsung setelah makan juga, apalagi kalau kamu makan asam (kayak jeruk atau kopi). Tunggu 30 menit biar enamel gigi nggak terkikis.
2. Malam Sebelum Tidur
Ini yang paling penting dan nggak boleh dilewatkan.
Kenapa? Karena saat tidur, produksi air liur berkurang — kondisi yang bikin bakteri gampang berkembang. Sikat gigi malam bantu hilangin sisa makanan dan plak sebelum kamu rebahan.
Kalau kamu rajin dua kali sehari (pagi dan malam), itu udah cukup banget untuk menjaga kebersihan mulut.
Cara Sikat Gigi yang Benar Menurut Dokter Gigi
Nah, ini dia bagian utama yang kamu tunggu-tunggu — cara sikat gigi yang benar berdasarkan rekomendasi ADA dan PDGI.
Let’s go step by step
1. Pilih Sikat Gigi yang Tepat
Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut (soft bristles) dan kepala kecil agar bisa menjangkau seluruh area mulut.
Kalau kamu punya gigi sensitif, pilih yang labelnya sensitive care.
Tips tambahan:
-
Ganti sikat gigi tiap 3 bulan sekali atau kalau bulunya udah mekar.
-
Bisa juga pakai sikat gigi elektrik kalau mau hasil lebih efektif.
2. Gunakan Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride
Fluoride penting banget buat melindungi enamel gigi dari asam dan mencegah gigi berlubang.
Pilih pasta gigi dengan kandungan fluoride minimal 1.000–1.500 ppm (cek di label kemasan ya).
3. Gunakan Teknik Sikat Gigi yang Benar (Metode Bass atau Modified Bass)
Berikut teknik sikat gigi yang disarankan dokter:
-
Posisikan sikat gigi dengan sudut 45 derajat ke arah gusi.
-
Gerakkan perlahan memutar (bukan maju mundur kasar).
-
Fokus di area perbatasan antara gigi dan gusi, karena plak sering menumpuk di situ.
-
Jangan lupa bagian dalam gigi depan dan belakang!
🪞 Durasi ideal: 2 menit (30 detik per kuadran mulut).
4. Jangan Lupa Lidah dan Gusi
Kuman dan bau mulut bisa berasal dari lidah juga. Gunakan tongue scraper atau bagian belakang sikat gigi untuk membersihkan lidah dengan lembut.
5. Berkumur dengan Mouthwash
Setelah selesai sikat gigi, kamu bisa lanjut dengan mouthwash yang mengandung fluoride atau antiseptik. Tapi jangan langsung kumur dengan air, ya — biarkan pasta gigi bekerja lebih lama di gigi.
Tips Tambahan Biar Gigi Tetap Bersih Maksimal
Selain teknik sikat gigi yang benar, beberapa hal ini juga penting banget buat kamu terapkan:
1. Gunakan Benang Gigi (Dental Floss)
Sikat gigi nggak bisa menjangkau sela-sela gigi dengan sempurna. Jadi, gunakan floss setiap hari untuk membersihkan sisa makanan yang nyelip.
2. Rutin Scaling di Dokter Gigi
Meski kamu udah sikat gigi dengan benar, tetap ada area yang nggak terjangkau. Disarankan scaling setiap 6 bulan sekali untuk menghilangkan karang gigi.
3. Perhatikan Pola Makan
Makanan manis dan asam bisa mempercepat pembentukan plak. Coba kurangi konsumsi soda, permen, dan kopi berlebihan.
4. Minum Air Putih Lebih Banyak
Air putih membantu membersihkan sisa makanan dan menjaga produksi air liur. Plus, bantu mencegah napas bau!
Kesalahan Umum Saat Sikat Gigi
Kamu mungkin merasa udah benar, tapi coba deh cek apakah kamu masih melakukan kesalahan berikut ini:
-
Sikat gigi terlalu keras — bisa bikin gusi iritasi dan enamel terkikis.
-
Waktu sikat gigi terlalu cepat — minimal 2 menit, jangan terburu-buru.
-
Langsung kumur setelah sikat gigi — biarkan fluoride bekerja dulu beberapa menit.
-
Lupa bagian belakang gigi — padahal itu tempat favoritnya plak.
-
Nggak ganti sikat gigi secara rutin — bulu yang udah mekar nggak efektif lagi.
Fakta & Mitos Seputar Sikat Gigi
| Pernyataan | Fakta atau Mitos? | Penjelasan |
|---|---|---|
| Sikat gigi setelah setiap makan itu bagus | ❌ Mitos | Bisa merusak enamel kalau langsung setelah makan makanan asam. |
| Gigi bisa putih hanya dengan sikat gigi rutin | ❌ Mitos | Butuh perawatan tambahan seperti polishing atau bleaching. |
| Sikat gigi elektrik lebih baik dari manual | ✅ Fakta | Lebih efisien dalam menghilangkan plak, tapi tetap tergantung cara pakainya. |
| Semakin keras sikat gigi, makin bersih hasilnya | ❌ Mitos | Justru bisa melukai gusi dan enamel. |
| Anak-anak butuh pasta gigi khusus | ✅ Fakta | Karena kadar fluoride-nya disesuaikan dengan usia. |
Jadikan Sikat Gigi Sebagai Rutinitas yang Menyenangkan
Biar nggak males, kamu bisa bikin aktivitas sikat gigi jadi fun dan rutin:
-
Gunakan lagu berdurasi 2 menit sebagai timer.
-
Pilih sikat gigi dengan warna atau desain yang kamu suka.
-
Pasang reminder di HP pagi dan malam.
Kalau udah terbiasa, kamu bakal ngerasa aneh kalau belum sikat gigi.
Baca Juga : Gen Z Wajib Tahu Fakta Menarik Tentang Sikat Gigi Elektrik
Kesimpulan
Cara sikat gigi yang benar bukan cuma soal kebersihan, tapi juga investasi buat kesehatan jangka panjang. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa mencegah berbagai masalah seperti gigi berlubang, karang gigi, hingga bau mulut.
Ingat, hal kecil seperti sudut sikat, waktu, dan tekanan bisa bikin perbedaan besar. So, mulai dari sekarang, ubah kebiasaanmu dan praktikkan cara sikat gigi yang benar setiap hari!
Kalau kamu merasa masih ada masalah kayak gusi berdarah, plak membandel, atau napas nggak fresh meski udah rajin sikat gigi, jangan ragu buat konsultasi ke dokter gigi profesional.
Sumber Artikel
-
American Dental Association (ADA). How to Brush
-
Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) – Panduan Menyikat Gigi yang Benar
-
Mayo Clinic. Proper Brushing Technique for Healthy Teeth and Gums
-
National Health Service (NHS UK). How to Brush Your Teeth Properly