Sudah Berapa Lama Anda Menunda Kesehatan Gigi Anda?

Pemeriksaan rutin bukan soal rutinitas semata, tapi langkah penting untuk menjaga kenyamanan, fungsi, dan estetika gigi Anda. Jangan tunggu gejala muncul. Kini saatnya Anda prioritaskan diri sendiri.

Paracetamol (acetaminophen) merupakan analgesik dan antipiretik yang banyak digunakan untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri gigi akibat peradangan, gigi berlubang, atau pasca tindakan perawatan gigi seperti pencabutan maupun pemasangan behel.

Dalam konteks kedokteran gigi, obat ini sering diresepkan untuk mengontrol rasa sakit ringan hingga sedang, tanpa efek samping berat pada lambung seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Karena itu, paracetamol sering jadi pilihan pertama dokter gigi untuk pasien yang membutuhkan pereda nyeri pasca perawatan.

Berdasarkan pedoman World Health Organization (WHO, 2023), paracetamol termasuk dalam daftar obat esensial yang aman digunakan untuk mengatasi nyeri ringan bila dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan.

Cara Kerja Paracetamol pada Nyeri Gigi

Secara farmakologis, paracetamol bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX) di sistem saraf pusat. Enzim ini berperan dalam pembentukan prostaglandin, senyawa yang menyebabkan rasa nyeri dan peningkatan suhu tubuh.

Dengan menekan produksi prostaglandin, paracetamol membantu mengurangi persepsi nyeri di otak, meskipun tidak memiliki efek antiinflamasi langsung di jaringan gusi atau gigi. Karena itu, paracetamol efektif untuk:

  • Nyeri gigi berlubang

  • Nyeri akibat gigi sensitif

  • Nyeri setelah tindakan scaling atau pembersihan karang gigi

  • Nyeri pasca pencabutan atau penyesuaian behel

    “Paracetamol tidak mengatasi penyebab nyeri gigi, tetapi membantu mengontrol rasa sakit hingga pasien mendapat perawatan definitif di klinik gigi.”Journal of Dental Pharmacology, 2024

Baca Juga : Nggak Cuma Buat Demam, Paracetamol Juga Bisa Redain Nyeri Gigi Loh! 

obat paracetamol

Dosis Paracetamol yang Aman untuk Keluhan Gigi

Dosis untuk Dewasa

  • 500 mg – 1000 mg per kali minum

  • Dapat dikonsumsi setiap 4–6 jam bila nyeri masih terasa

  • Dosis maksimal: 4000 mg (4 gram) per hari

Dosis untuk Anak-anak

  • 10–15 mg/kg berat badan per kali minum

  • Dapat diulang tiap 4–6 jam bila diperlukan

  • Jangan melebihi 60 mg/kg berat badan per hari

Tips Aman

  • Selalu konsumsi setelah makan atau bersama air putih yang cukup.

  • Hindari mengombinasikan paracetamol dengan obat flu atau analgesik lain yang juga mengandung paracetamol.

  • Jika nyeri tidak membaik setelah 2–3 hari, segera konsultasikan ke dokter gigi.

Paracetamol vs Ibuprofen — Mana Lebih Baik untuk Sakit Gigi?

Keduanya efektif, tetapi memiliki perbedaan penting:

Aspek Paracetamol Ibuprofen
Efek utama Analgesik & antipiretik Analgesik, antipiretik, antiinflamasi
Aman untuk lambung ✅ Aman ❌ Dapat menyebabkan iritasi lambung
Efek anti radang Tidak ada Ada
Aman untuk pasien maag ✅ Ya ❌ Tidak disarankan
Dosis umum dewasa 500–1000 mg/4–6 jam 200–400 mg/6 jam

Untuk kasus nyeri gigi ringan hingga sedang, paracetamol sudah cukup efektif.
Namun, bila disertai pembengkakan gusi atau infeksi, dokter gigi biasanya menambahkan obat antiinflamasi atau antibiotik sesuai indikasi.

Kapan Paracetamol Dibutuhkan dalam Perawatan Gigi

Paracetamol tidak hanya digunakan untuk nyeri akibat gigi berlubang, tetapi juga diresepkan dalam berbagai prosedur perawatan gigi profesional, antara lain:

1. Setelah Pencabutan Gigi

Setelah prosedur pencabutan, pasien sering mengalami nyeri pada area luka selama 1–2 hari. Paracetamol membantu mengurangi rasa sakit tanpa mengganggu proses penyembuhan.

2. Setelah Scaling atau Pembersihan Karang Gigi

Beberapa pasien merasakan sensitivitas gigi sementara setelah scaling. Dosis ringan paracetamol dapat membantu meredakan rasa ngilu.

3. Setelah Pemasangan Behel

Pada hari-hari pertama setelah pemasangan atau penyesuaian behel, tekanan dari kawat dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Paracetamol membantu mengurangi ketegangan jaringan gusi dan otot rahang.

4. Setelah Prosedur Estetik (Veneer atau Crown)

Pasien yang menjalani veneer atau pemasangan mahkota gigi kadang mengalami rasa nyeri ringan akibat adaptasi saraf gigi. Paracetamol dapat diberikan dalam dosis moderat selama masa pemulihan.

Efek Samping Paracetamol dan Cara Mencegahnya

Paracetamol tergolong aman, tetapi penggunaan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati (hepatotoksisitas). Berikut efek samping yang perlu diwaspadai:

  • Mual, muntah, atau nyeri perut bagian atas

  • Kulit dan mata menguning (gejala kerusakan hati)

  • Reaksi alergi seperti gatal atau ruam

Cara Mencegah Efek Samping

  • Jangan konsumsi lebih dari dosis maksimal harian.

  • Hindari alkohol selama terapi.

  • Informasikan kepada dokter jika kamu sedang menggunakan obat lain, terutama warfarin, rifampicin, atau carbamazepine, yang bisa memengaruhi metabolisme paracetamol.

Kapan Harus ke Dokter Gigi?

Paracetamol bukan solusi jangka panjang untuk nyeri gigi.
Jika rasa sakit terus muncul, itu menandakan masalah pada struktur gigi atau jaringan di sekitarnya yang perlu ditangani langsung oleh dokter gigi.

Segera periksa ke klinik jika:

  • Nyeri gigi berlangsung lebih dari 3 hari

  • Muncul bengkak di pipi atau gusi

  • Nyeri disertai demam tinggi

  • Ada kesulitan membuka mulut atau mengunyah

    Menunda perawatan gigi hanya akan memperparah kondisi dan meningkatkan risiko infeksi yang lebih luas.

Baca Juga : Obat Sakit Gigi Paling Ampuh yang Direkomendasikan Dokter Gigi 

foto obat paracetamol  di tangan

Kesimpulan

Paracetamol merupakan obat pereda nyeri yang aman dan efektif untuk mengatasi keluhan gigi ringan, terutama setelah tindakan perawatan di klinik.
Namun, obat ini tidak menyembuhkan penyebab utama nyeri, sehingga konsultasi ke dokter gigi tetap penting untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang tepat.

Gunakan paracetamol sesuai anjuran dosis, dan jangan lupa — kesehatan gigi yang baik berawal dari perawatan rutin dan pemeriksaan berkala.

Sumber Artikel

  1. World Health Organization (2023). WHO Model List of Essential Medicines.

  2. Kementerian Kesehatan RI (2024). Pedoman Penggunaan Obat Analgesik dan Antipiretik.

  3. National Health Service (NHS). Paracetamol: Uses, Dosage, and Side Effects. Updated 2024.

  4. Journal of Dental Pharmacology. Acetaminophen Use in Dental Pain Management. 2024.

  5. U.S. Food and Drug Administration (FDA). Acetaminophen Information for Consumers.

Bleaching Gigi Bisa Bikin Senyum Kinclong? Ini Fakta Lengkapnya

Banyak orang mendambakan senyum cerah dengan gigi putih bersih. Di era sekarang, penampilan tidak hanya soal outfit atau skincare, tetapi juga tentang kesehatan gigi. Senyum yang sehat bisa memberikan kesan pertama yang baik dan meningkatkan rasa percaya diri. Salah...

Wajib Tahu! Inilah Persiapan Sebelum Cabut Gigi!

Cabut gigi adalah prosedur medis untuk mengangkat gigi dari dalam rongga mulut. Meski terdengar sederhana, tindakan ini tidak bisa dianggap remeh karena melibatkan jaringan, saraf, dan tulang di sekitar gigi. Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter gigi umum...

Fungsi Obat Kumur yang Jarang Diketahui, Ternyata Penting Banget!

Pernah nggak sih kamu mikir kalau obat kumur itu cuma buat bikin nafas segar aja? Well, faktanya jauh lebih dari itu. Mouthwash alias obat kumur punya banyak banget fungsi penting yang kadang nggak kita sadari. Mulai dari menjaga kesehatan gigi dan gusi, bantu lawan...