Bayangin lagi makan ayam geprek level pedes, terus pas suapan pertama ada sensasi perih kayak ditusuk jarum di mulut. Yup, itulah sariawan. Luka kecil, tapi bisa bikin hidup berantakan: makan jadi susah, ngomong jadi nggak nyaman, bahkan senyum pun terasa sakit.
Sariawan atau dalam istilah medis disebut stomatitis aftosa, adalah luka di mulut yang bentuknya bulat atau oval, warnanya putih atau kuning, dan biasanya dikelilingi garis merah. Walaupun bukan penyakit berbahaya, tapi gangguannya nyata banget.
Di artikel ini, kita bakal bahas all about sariawan: penyebab, gejala, cara mengobati, pencegahan, sampai kapan harus ke dokter. So, stay tuned sampai akhir ya!
Daftar Isi
- Apa Itu Sariawan?
- Baca Juga : Scaling Gigi, Ritual Wajib Yang Sering Dianggap Remeh!
- Jenis-Jenis Sariawan
- Penyebab Sariawan
- 1. Trauma Fisik
- 2. Faktor Nutrisi
- 3. Stress & Kurang Tidur
- 4. Perubahan Hormon
- 5. Makanan & Minuman
- 6. Sistem Imun Lemah
- Gejala Sariawan yang Harus Kamu Kenali
- Cara Mengatasi Sariawan
- 1. Obat Rumahan
- 2. Obat dari Apotek
- 3. Lifestyle Hacks
- Makanan yang Membantu Sariawan Cepat Sembuh
- Cara Mencegah Sariawan Biar Nggak Balik Lagi
- Kapan Harus ke Dokter?
- Tips Gen Z Friendly
- Baca Juga : Rahasia Cabut Gigi Bungsu Lebih Nyaman & Cepat Pulih
- Kesimpulan
- Sumber Artikel
- Bleaching Gigi Bisa Bikin Senyum Kinclong? Ini Fakta Lengkapnya
- Wajib Tahu! Inilah Persiapan Sebelum Cabut Gigi!
- Bukan Cuma Gaya! Ini Manfaat Veneer Gigi yang Jarang Orang Tahu
Apa Itu Sariawan?
Sariawan adalah luka terbuka pada bagian dalam mulut, biasanya muncul di:
-
Bagian dalam pipi
-
Bibir bagian dalam
-
Lidah
-
Gusi
-
Langit-langit mulut
Sariawan termasuk masalah mulut yang super common. Menurut penelitian, sekitar 20% orang di dunia pernah mengalami sariawan setidaknya sekali dalam hidupnya. Anak muda, mahasiswa, sampai pekerja kantoran sering kena karena faktor stress, kurang tidur, atau pola makan berantakan.
Baca Juga : Scaling Gigi, Ritual Wajib Yang Sering Dianggap Remeh!

Jenis-Jenis Sariawan
Ternyata sariawan nggak cuma satu jenis aja. Ada beberapa tipe yang perlu kamu tahu:
-
Minor Aphthous Ulcers
-
Ukuran kecil (kurang dari 1 cm)
-
Biasanya sembuh dalam 7–14 hari
-
Nggak meninggalkan bekas luka
-
-
Major Aphthous Ulcers
-
Ukurannya lebih besar (lebih dari 1 cm)
-
Bisa berlangsung 2–6 minggu
-
Kadang meninggalkan bekas luka setelah sembuh
-
-
Herpetiform Aphthous Ulcers
-
Bukan karena virus herpes meskipun namanya mirip
-
Luka kecil banyak jumlahnya, bisa nyatu jadi luka besar
-
Biasanya butuh waktu lebih lama untuk sembuh
-
So, kalau sariawan kamu sering muncul gede banget atau jumlahnya banyak, kemungkinan itu bukan sariawan biasa.
Penyebab Sariawan
Banyak orang percaya kalau sariawan = kurang vitamin C. Padahal faktanya lebih kompleks. Berikut penyebab yang sering bikin sariawan muncul:
1. Trauma Fisik
-
Nggak sengaja gigit pipi atau lidah
-
Sikat gigi terlalu keras
-
Pasang kawat gigi atau gigi palsu yang gesek mulut
2. Faktor Nutrisi
-
Kurang vitamin B12, asam folat, zat besi
-
Kekurangan vitamin C memang bisa bikin mulut lebih rentan
3. Stress & Kurang Tidur
Stress = imunitas drop = gampang sariawan.
Kurang tidur juga bikin tubuh nggak bisa recover dengan baik.
4. Perubahan Hormon
Perempuan sering ngalamin sariawan saat PMS atau perubahan hormonal lainnya.
5. Makanan & Minuman
-
Makanan pedas & asam
-
Snack keras yang bikin mulut tergores
6. Sistem Imun Lemah
Kalau daya tahan tubuh lagi rendah, sariawan gampang banget muncul.
Gejala Sariawan yang Harus Kamu Kenali
Biar nggak salah paham sama penyakit lain, ini dia ciri khas sariawan:
-
Luka berwarna putih, abu-abu, atau kuning dengan tepi merah
-
Rasa sakit atau nyeri saat makan, minum, atau ngomong
-
Kadang muncul lebih dari satu titik sekaligus
-
Bisa bikin mulut terasa bengkak
Kalau gejala semakin parah (misalnya sariawan lebih dari 2 minggu, makin besar, atau muncul terus-menerus), sebaiknya jangan cuek → segera cek ke dokter.
Cara Mengatasi Sariawan
Good news: sebagian besar sariawan bisa sembuh sendiri. Tapi kalau pengen lebih cepat, ini dia cara yang bisa dicoba:
1. Obat Rumahan
-
Kumur air garam → antiseptik alami
-
Madu → punya sifat antiinflamasi & antibakteri
-
Kompres es batu → redain nyeri
2. Obat dari Apotek
-
Gel atau salep sariawan → biasanya mengandung benzocaine atau kortikosteroid ringan
-
Obat kumur antiseptik → chlorhexidine bisa bantu bersihin mulut
-
Vitamin B & C → untuk mempercepat pemulihan
3. Lifestyle Hacks
-
Minum air cukup (stay hydrated)
-
Hindari makanan pedas/asam dulu
-
Istirahat cukup & kelola stress
Makanan yang Membantu Sariawan Cepat Sembuh
Selain obat, makanan juga punya peran penting dalam penyembuhan.
-
Yogurt → mengandung probiotik, bagus buat kesehatan mulut
-
Sayuran hijau → kaya vitamin B & zat besi
-
Buah-buahan segar (jeruk, pepaya, pisang) → sumber vitamin C
-
Madu alami → bisa dikonsumsi langsung atau dioles ke luka
Cara Mencegah Sariawan Biar Nggak Balik Lagi
Prevention is always better than cure. Nah, biar nggak langganan sariawan, coba deh lakukan ini:
-
Rajin sikat gigi dengan sikat yang lembut
-
Gunakan mouthwash yang sesuai kebutuhan
-
Hindari makanan pemicu kalau kamu sensitif
-
Cukup tidur & manage stress
-
Pola makan seimbang dengan nutrisi lengkap
Kapan Harus ke Dokter?
Jangan anggap remeh kalau sariawan kamu:
-
Lebih dari 2 minggu nggak sembuh
-
Ukurannya besar & makin parah
-
Sering banget muncul berulang
-
Disertai gejala lain seperti demam, badan lemas, atau pembengkakan kelenjar
Kalau ini terjadi, sebaiknya langsung konsultasi ke dokter gigi atau dokter umum.
Tips Gen Z Friendly
-
Jangan makan keripik pedas pas lagi sariawan (trust me, it’s torture 😂)
-
Keep your water bottle near you, karena mulut kering bikin makin sakit
-
Kalau lagi date tapi sariawan kambuh, bilang aja lagi “mulut maintenance” biar nggak awkward
-
Ingat: rest, eat healthy, and chill → kunci biar sariawan nggak balik lagi
Baca Juga : Rahasia Cabut Gigi Bungsu Lebih Nyaman & Cepat Pulih

Kesimpulan
Sariawan memang terlihat sepele, tapi dampaknya bisa besar banget buat aktivitas sehari-hari. Penyebabnya nggak cuma karena kurang vitamin, tapi juga bisa dipicu stress, kurang tidur, trauma, sampai masalah imun. Untungnya, sebagian besar sariawan bisa sembuh sendiri, dan ada banyak cara buat mempercepat proses healing.
Yang penting, jaga pola makan, tidur cukup, dan rajin rawat kesehatan mulut. Kalau sudah parah atau nggak sembuh-sembuh, jangan ragu buat konsultasi ke dokter gigi.
Sumber Artikel
-
Mayo Clinic – Canker sores (aphthous ulcers)
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/canker-sore - Cleveland Clinic – Canker Sores: Symptoms, Causes & Treatment
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10945-canker-sores -
American Dental Association – Mouth Sores
https://www.ada.org/resources/ada-library/oral-health-topics/mouth-sores - WebMD – Canker Sores: Symptoms, Causes, Treatment & Prevention
https://www.webmd.com/oral-health/guide/canker-sores - Healthline – Everything You Need to Know About Canker Sores
https://www.healthline.com/health/canker-sore