Setiap kali kita tersenyum atau makan, sebenarnya ada “tim kerja” yang lagi sibuk berkolaborasi di dalam mulut kita. Bukan cuma soal estetika, gigi punya fungsi mekanis dan biologis yang sangat penting.

Nah, dua jenis gigi yang paling sering dibandingkan adalah gigi seri (incisors) dan gigi geraham (molars/premolars). Keduanya punya bentuk, posisi, dan tugas yang berbeda. Tapi, justru perbedaan itu yang bikin sistem pengunyahan manusia jadi super efisien.

Kalau kamu penasaran kenapa gigi depan tajam tapi gigi belakang lebar, atau kenapa dokter gigi sering bilang jangan cuma rawat gigi depan aja, artikel ini bakal jawab semuanya.

Mengenal Gigi Seri

Apa itu gigi seri?

Gigi seri adalah gigi yang berada di bagian paling depan rahang atas dan bawah. Jumlahnya ada delapan buah: empat di atas, empat di bawah. Dari sisi anatomi, gigi seri punya bentuk pipih, tipis, dan tepi tajam.

Fungsi utama gigi seri:

• Memotong makanan → analoginya seperti scissors (gunting). Gigi seri jadi alat pertama untuk mengiris buah, sayuran, atau daging sebelum dikunyah lebih lanjut.

• Mendukung penampilan → karena selalu terlihat saat kita tersenyum, gigi seri punya peran besar dalam estetika wajah.

• Bantu bicara → huruf-huruf tertentu (kayak F, V, Th dalam bahasa Inggris) membutuhkan gigi seri untuk pengucapan jelas.

Bisa dibilang, gigi seri adalah the face of your smile. Kalau gigi seri bermasalah (retak, patah, atau renggang), biasanya langsung bikin seseorang kurang pede.

Baca Juga : Fakta Mengejutkan Tentang Gigi Geraham yang Jarang Orang Tahu

Mengenal Gigi Geraham

Apa itu gigi geraham?

Kalau gigi seri ada di depan, gigi geraham berada di bagian belakang mulut. Jumlahnya bisa berbeda pada tiap orang, tapi umumnya ada 12–16 buah, tergantung apakah gigi bungsu (wisdom teeth) tumbuh atau tidak.

Jenis gigi geraham:

• Premolar (geraham depan) → transisi antara gigi taring dan geraham besar, fungsinya untuk memotong sekaligus menghancurkan.

• Molar (geraham besar) → permukaannya luas dengan tonjolan (cusps) untuk menghancurkan makanan.

• Geraham bungsu → biasanya muncul di usia 17–25 tahun, sering kali menimbulkan masalah seperti impaksi.

Fungsi utama gigi geraham:

• Menghancurkan makanan → kayak grinder atau alat penggiling.

• Membantu pencernaan → makanan yang dihancurkan lebih halus akan lebih mudah dicerna lambung.

• Keseimbangan gigitan → geraham menjaga distribusi tekanan saat kita mengunyah.

Kalau gigi geraham rusak atau dicabut tanpa pengganti (misalnya implan), biasanya kemampuan mengunyah langsung menurun drastis.

Perbedaan Gigi Seri dan Gigi Geraham

Biar lebih gampang dipahami, berikut perbandingan detail:

👉 Intinya, gigi seri itu “pintu masuk” makanan, sementara geraham adalah “mesin penggiling” yang memastikan makanan siap dicerna.

Kenapa Bentuknya Berbeda?

Dalam ilmu odontologi, perbedaan bentuk gigi disebut morfologi gigi. Evolusi manusia menunjukkan kalau bentuk gigi menyesuaikan dengan diet dan kebutuhan fungsional.

• Gigi seri: tajam → cocok untuk memotong buah, sayur, daging.

• Gigi taring: runcing → bantu merobek.

• Gigi geraham: lebar & kuat → menghaluskan makanan sampai teksturnya aman untuk ditelan.

Kalau dianalogikan ke alat dapur:

• Seri = pisau kecil

• Taring = garpu tajam

• Geraham = blender/grinder

Semuanya saling melengkapi.

Masalah yang Sering Terjadi

Pada gigi seri:

• Karies gigi depan → meski lebih jarang, tapi kalau kena akan langsung mengganggu estetika.

• Patah/rusak karena trauma → misalnya jatuh atau kecelakaan.

• Diastema (renggang) → sering bikin orang insecure dengan senyum.

Pada gigi geraham:

• Lubang gigi (karies) → lebih rentan karena permukaannya luas dan banyak celah.

• Impaksi gigi bungsu → kondisi di mana gigi tumbuh miring atau terjebak dalam gusi.

• Kerusakan parah → kadang butuh mahkota gigi (crown) atau implan sebagai pengganti.

Cara Merawat Gigi Seri & Geraham

Sebagai content writer sekaligus dental enthusiast, aku bisa bilang: perawatan gigi nggak bisa hanya fokus ke bagian depan. Geraham justru lebih rawan rusak karena posisinya tersembunyi.

Tips merawat:

• Sikat gigi minimal 2x sehari, fokus ke semua permukaan.

• Gunakan benang gigi (flossing), terutama untuk sela-sela geraham.

• Jangan skip check-up ke dokter gigi setiap 6 bulan.

• Kurangi makanan tinggi gula & minuman bersoda.

• Jika ada keluhan (ngilu, nyeri, gigi patah), segera konsultasi.

Kenapa Harus Tahu Bedanya?

Mengetahui perbedaan gigi seri dan gigi geraham bikin kita lebih aware terhadap perawatan mulut. Kita jadi paham kalau:

• Gigi seri = kunci kepercayaan diri saat senyum.

• Gigi geraham = kunci kesehatan pencernaan.

Dengan pemahaman ini, kamu bisa lebih konsisten merawat keduanya, nggak cuma fokus ke gigi depan aja.

Baca Juga : Jangan Disepelein! Ini Dampak Gigi Tonggos yang Sering Diabaikan!

Kesimpulan

Gigi seri dan gigi geraham memang berbeda, tapi saling melengkapi. Gigi seri bertugas memotong makanan, sementara geraham menghancurkan makanan supaya gampang dicerna. Kalau salah satunya rusak, kualitas hidup juga ikut terpengaruh — baik dari sisi fungsi maupun penampilan.

So, jangan pilih kasih. Rawat semua gigi dengan seimbang, dari depan sampai belakang. Karena senyum sehat dimulai dari gigi yang sehat, bukan cuma yang kelihatan aja.

Sumber Artikel

1. American Dental Association (ADA). Types of Teeth and Their Function. https://www.ada.org

2. National Institute of Dental and Craniofacial Research (NIDCR). Tooth Anatomy. https://www.nidcr.nih.gov

3. Mayo Clinic. Wisdom Teeth: Symptoms and Treatment. https://www.mayoclinic.org

4. Philips Oral Healthcare. Dental Anatomy Overview.