Sudah Berapa Lama Anda Menunda Kesehatan Gigi Anda?

Pemeriksaan rutin bukan soal rutinitas semata, tapi langkah penting untuk menjaga kenyamanan, fungsi, dan estetika gigi Anda. Jangan tunggu gejala muncul. Kini saatnya Anda prioritaskan diri sendiri.

Kalau ngomongin soal karang gigi (dental calculus), banyak orang mikirnya cuma soal “gigi jadi kuning” atau “nggak enak dilihat.” Padahal, sebenarnya karang gigi itu bisa jadi awal dari berbagai masalah serius kayak radang gusi, bau mulut, sampai resiko kehilangan gigi kalau dibiarkan.

Biar lebih relate, coba bayangin: kamu rajin sikat gigi tiap hari, tapi kok masih aja ada “batu kecil” yang nempel di sela gigi? Yup, itu lah karang gigi—dan ternyata penyebabnya bukan cuma soal “malas gosok gigi” doang. Ada banyak faktor lain yang sering banget diremehin.

dokter gigi menjelaskan penyebab karang gigi

Penyebab Karang Gigi yang Harus Kamu Tahu

1. Jarang Menyikat Gigi dengan Benar

Sikat gigi sih rutin, tapi tekniknya asal-asalan. Akhirnya plak nggak benar-benar hilang, malah makin numpuk. American Dental Association (ADA) nyaranin minimal 2x sehari selama 2 menit dengan teknik sikat yang benar.

2. Kebiasaan Malas Flossing

Plak suka ngumpul di sela-sela gigi yang nggak terjangkau sikat. Kalau kamu skip flossing, otomatis peluang karang gigi lebih gede. Ini sering banget diremehin, padahal menurut Journal of Periodontology, flossing itu bisa nurunin resiko karang gigi sampai 40% lebih rendah.

3. Diet Tinggi Gula dan Karbohidrat

Pecinta bubble tea, kopi susu, atau makanan manis? Sorry to say, gula adalah “sumber energi” buat bakteri mulut. Bakteri ini menghasilkan asam yang bikin plak makin cepat terbentuk. Kalau sering ngemil tanpa sikat gigi, makin parah deh buildup karang giginya.

4. Produksi Air Liur yang Rendah (Mulut Kering)

Air liur itu punya fungsi “self-cleaning.” Kalau produksi air liur berkurang—misalnya karena dehidrasi, konsumsi obat tertentu, atau kebiasaan merokok—plak jadi lebih gampang mengeras.

5. Merokok dan Alkohol

Nggak cuma bikin gigi kusam, rokok juga ningkatin pembentukan karang gigi. Sama halnya dengan alkohol, yang bikin mulut kering dan memicu plak jadi lebih cepat mengeras.

6. Faktor Genetik dan Kondisi Kesehatan

Beberapa orang emang punya “bakat” karang gigi lebih cepat karena faktor genetik atau kondisi medis tertentu, misalnya diabetes. Penelitian di Journal of Clinical Periodontology nunjukin penderita diabetes punya risiko karang gigi lebih tinggi.

Dampak Karang Gigi Kalau Dibiarkan

Biar makin jelas kenapa harus peduli, berikut efek sampingnya:

  • Bau mulut kronis (halitosis) – akibat bakteri yang terjebak di karang.

  • Radang gusi (gingivitis)gusi jadi merah, bengkak, dan gampang berdarah.

  • Periodontitis – kondisi lebih parah, bisa bikin gigi goyang bahkan copot.

  • Masalah estetika – gigi terlihat kuning dan kusam, bikin senyum kurang pede.

Baca Juga : Rahasia Mencegah Karies Yang Jarang Orang Tahu 

penyebab karang gigi

Cara Pencegahan Karang Gigi (Simple but Effective)

Biar nggak kejadian lagi, ini beberapa tips yang bisa kamu coba:

  1. Sikat gigi rutin 2x sehari dengan teknik yang benar.

  2. Gunakan pasta gigi berfluoride untuk perlindungan ekstra.

  3. Jangan skip flossing minimal sekali sehari.

  4. Kurangi makanan/minuman manis & lengket.

  5. Rajin minum air putih untuk jaga kelembaban mulut.

  6. Scaling rutin 6 bulan sekali di dokter gigi.

Jangan Tunggu Parah Baru ke Dokter

Karang gigi itu masalah yang keliatannya kecil, tapi bisa berujung besar kalau disepelekan. Penyebabnya bukan cuma soal kebersihan gigi, tapi juga lifestyle, makanan, bahkan kondisi kesehatan.

So, daripada nunggu sampai gusi bengkak atau gigi goyang, better invest sedikit waktu buat pencegahan. Ingat, senyum sehat = investasi jangka panjang.

Sumber Artikel

  1. American Dental Association (ADA). Brushing and Flossing Recommendations.

  2. Journal of Periodontology. The Effect of Interdental Cleaning on Dental Calculus Formation.

  3. Mayo Clinic. Tartar: Causes and Prevention.

  4. Journal of Clinical Periodontology. Diabetes and Increased Risk of Periodontal Disease.

Bleaching Gigi Bisa Bikin Senyum Kinclong? Ini Fakta Lengkapnya

Banyak orang mendambakan senyum cerah dengan gigi putih bersih. Di era sekarang, penampilan tidak hanya soal outfit atau skincare, tetapi juga tentang kesehatan gigi. Senyum yang sehat bisa memberikan kesan pertama yang baik dan meningkatkan rasa percaya diri. Salah...

Wajib Tahu! Inilah Persiapan Sebelum Cabut Gigi!

Cabut gigi adalah prosedur medis untuk mengangkat gigi dari dalam rongga mulut. Meski terdengar sederhana, tindakan ini tidak bisa dianggap remeh karena melibatkan jaringan, saraf, dan tulang di sekitar gigi. Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter gigi umum...

Tips Merawat Gigi Setelah Bleaching agar Hasil Awet & Putih

Punya senyum cerah setelah bleaching gigi memang bikin percaya diri naik level. Tapi banyak orang yang belum sadar kalau hasil bleaching itu nggak permanen. Tanpa perawatan yang tepat, warna putih gigi bisa kembali kusam dalam hitungan bulan. Jadi, kalau kamu baru aja...