Cabut gigi bukan cuma soal datang ke dokter gigi lalu pulang dengan missing tooth. Proses penyembuhan (healing process) setelah cabut gigi sebenarnya jauh lebih penting. Kalau kamu asal-asalan merawatnya, bisa muncul masalah kayak dry socket (lubang bekas gigi terasa nyeri parah), infeksi, atau malah bikin proses sembuhnya lebih lama.
Think of it like habis workout: ototmu butuh waktu recovery supaya balik fit lagi. Nah, gusi juga begitu, perlu “rest and care” biar luka cepat nutup dan nggak kena gangguan.
Daftar Isi
- Apa yang Terjadi Setelah Gigi Dicabut?
- Do’s Setelah Cabut Gigi (Hal yang Harus Dilakukan)
- 1. Kompres Dingin
- 2. Gigit Kasa (Gauze)
- 3. Istirahat Cukup
- 4. Minum Obat Sesuai Resep
- 5. Pilih Makanan yang Lembut
- Don’ts Setelah Cabut Gigi (Hal yang Harus Dihindari)
- 1. Jangan Kumur atau Meludah Kencang
- 2. Stop Minum dengan Sedotan
- 3. Hindari Merokok & Alkohol
- 4. Jangan Sentuh Bekas Cabutan
- Tips Extra biar Recovery Lebih Smooth
- Kapan Harus Balik ke Dokter Gigi?
- Kesimpulan
- Sumber Artikel
- Bleaching Gigi Bisa Bikin Senyum Kinclong? Ini Fakta Lengkapnya
- Wajib Tahu! Inilah Persiapan Sebelum Cabut Gigi!
- Kenapa Banyak yang Beralih ke Behel Damon? Ini Jawabannya!
Apa yang Terjadi Setelah Gigi Dicabut?
Ketika gigi dicabut, tubuh otomatis bikin bekuan darah (blood clot) di area bekas pencabutan. Fungsinya seperti “natural band-aid” untuk melindungi tulang dan saraf di bawahnya. Bekuan ini penting banget, karena kalau copot, risiko infeksi langsung meningkat. That’s why dokter gigi biasanya ngasih instruksi detail aftercare.
Proses penyembuhan biasanya dibagi jadi beberapa tahap:
-
24 jam pertama: darah mulai membeku, area bisa bengkak sedikit.
-
Hari ke-2 sampai ke-3: pembengkakan mulai reda, tapi area masih sensitif.
-
Hari ke-7 ke atas: gusi mulai menutup, rasa sakit berkurang signifikan.
-
Beberapa minggu kemudian: jaringan gusi hampir pulih sepenuhnya.
Baca Juga : Rahasia Mencegah Karies Gigi yang Jarang Orang Tahu
Do’s Setelah Cabut Gigi (Hal yang Harus Dilakukan)
1. Kompres Dingin
Kompres pipi dengan es yang dibungkus kain selama 15–20 menit bisa bantu redain bengkak. Coba lakukan tiap beberapa jam di hari pertama.
2. Gigit Kasa (Gauze)
Dokter biasanya kasih kasa buat digigit di area gusi. Tujuannya biar darah berhenti lebih cepat. Jangan sering diganti kalau belum benar-benar basah, supaya bekuan darah tetap terbentuk.
3. Istirahat Cukup
Healing takes time. Hindari aktivitas berat dulu dalam 24 jam pertama. Tubuhmu butuh energi buat fokus ke recovery.
4. Minum Obat Sesuai Resep
Biasanya dokter kasih obat pereda nyeri dan antibiotik. Jangan skip, jangan over, dan jangan stop sebelum waktunya walaupun rasa sakit sudah hilang.
5. Pilih Makanan yang Lembut
Makan yang gampang dikunyah kayak bubur, sup, smoothie, atau mashed potato. Hindari makanan panas di awal karena bisa bikin perdarahan lagi.
Don’ts Setelah Cabut Gigi (Hal yang Harus Dihindari)
1. Jangan Kumur atau Meludah Kencang
Ini bisa bikin bekuan darah copot. Kalau perlu kumur, cukup bilas pelan pakai air garam hangat setelah 24 jam pertama.
2. Stop Minum dengan Sedotan
Sedotan bisa bikin tekanan negatif di mulut, dan itu bisa ngerusak blood clot.
3. Hindari Merokok & Alkohol
Keduanya bisa menghambat penyembuhan dan bikin risiko infeksi lebih tinggi.
4. Jangan Sentuh Bekas Cabutan
Rasanya mungkin bikin penasaran, tapi jangan coba-coba sentuh pakai lidah atau jari. Itu bisa masukin bakteri ke area luka.
Tips Extra biar Recovery Lebih Smooth
-
Tidur dengan posisi kepala agak tinggi pakai bantal tambahan supaya aliran darah nggak bikin perdarahan berlanjut.
-
Stay hydrated tapi minum pakai gelas biasa.
-
Rajin sikat gigi tapi hati-hati di area dekat bekas cabutan. Fokus dulu ke sisi lain mulutmu.
-
Kontrol ke dokter sesuai jadwal, karena mereka perlu cek apakah healing berjalan normal.
Kapan Harus Balik ke Dokter Gigi?
Normal kalau ada sedikit bengkak atau rasa sakit. Tapi kalau muncul tanda-tanda berikut, segera hubungi dokter gigi:
-
Nyeri yang makin parah setelah beberapa hari
-
Bau mulut yang tidak biasa (tanda infeksi)
-
Demam
-
Perdarahan yang nggak berhenti
-
Bekas cabutan terasa kosong atau ada rasa sakit menusuk (kemungkinan dry socket)
Baca Juga : Jangan Disepelekan! Karies Gigi pada Anak Bisa Pengaruhi Kesehatan Seumur Hidup
Kesimpulan
Perawatan setelah cabut gigi itu sebenarnya simple, tapi banyak orang yang menganggap enteng. Padahal, sukses atau nggaknya healing process sangat bergantung sama cara kamu menjaga area bekas cabutan. Anggap aja ini investasi kecil buat kesehatan mulut jangka panjang.
Kalau kamu disiplin ikutin instruksi dokter, recovery biasanya cepat dan minim komplikasi. Jadi, jangan sampai menyepelekan. Your smile deserves proper care!
Sumber Artikel
-
American Dental Association (ADA). Tooth Extraction Aftercare. https://www.ada.org
-
Mayo Clinic. Tooth Extraction: What You Can Expect. https://www.mayoclinic.org
-
NHS UK. Tooth extraction – Recovery. https://www.nhs.uk
-
Cleveland Clinic. Dry Socket (Alveolar Osteitis): Symptoms, Prevention & Treatment. https://my.clevelandclinic.org
-
WebMD. How to Take Care of Your Mouth After a Tooth Extraction. https://www.webmd.com