Siapa yang belum pernah mengalami gigi berlubang? Rasa ngilu yang bikin susah makan, bahkan kadang bikin mood drop seharian. Salah satu solusi paling efektif buat mengatasi masalah ini adalah tambal gigi atau dental filling. Kedengarannya sederhana, tapi efeknya besar untuk menjaga kesehatan dan tampilan gigi.

Apa Itu Tambal Gigi?

Tambal gigi adalah prosedur medis di mana dokter gigi mengisi bagian gigi yang berlubang atau rusak dengan material khusus. Tujuannya bukan hanya memperbaiki tampilan gigi, tetapi juga untuk:

• Menghentikan kerusakan supaya tidak makin parah

• Melindungi gigi dari infeksi lebih lanjut

• Mengembalikan fungsi gigi supaya bisa digunakan untuk mengunyah normal

Jadi, tambal gigi itu bukan hanya soal estetika, tapi juga menjaga kesehatan mulut jangka panjang.

Baca Juga : Sering Makan Manis? Waspada Karies Gigi!

Jenis-Jenis Bahan Tambal Gigi

Sama seperti style dalam fashion, tambalan gigi juga punya berbagai variasi bahan. Berikut pilihan yang biasanya digunakan:

1. Amalgam (Silver Filling)

   • Terbuat dari campuran logam seperti perak, timah, tembaga, dan merkuri.

   • Kuat dan tahan lama.

   • Kekurangan: warnanya mencolok sehingga kurang cocok untuk gigi depan.

2. Composite Resin (Tambalan Warna Gigi)

   • Warnanya mirip dengan gigi asli sehingga terlihat natural.

   • Cocok untuk gigi depan atau bagian yang terlihat saat senyum.

   • Kelemahan: tidak sekuat amalgam dalam jangka panjang.

3. Glass Ionomer

   • Mengandung fluoride yang bisa membantu melindungi gigi dari kerusakan lanjutan.

   • Umumnya dipakai untuk anak-anak atau sebagai tambalan sementara.

4. Gold Filling

   • Sangat kuat dan bisa bertahan lebih dari 10 tahun.

   • Kekurangan: biayanya lebih mahal

Proses Tambal Gigi Step by Step

Agar lebih mudah dipahami, berikut tahapan tambal gigi:

1. Pemeriksaan Awal
   Dokter gigi memeriksa kondisi gigi secara visual atau dengan rontgen untuk mengetahui seberapa dalam kerusakan.

2. Pemberian Anestesi
   Anestesi lokal diberikan agar pasien tidak merasakan sakit saat proses pembersihan.

3. Membersihkan Area Gigi
   Bagian gigi yang rusak dibersihkan, biasanya dengan alat bor gigi kecil.

4. Pengisian Lubang Gigi
   Dokter kemudian mengisi lubang menggunakan bahan tambal yang sudah dipilih.

5. Finishing dan Polishing
   Tambalan dibentuk mengikuti kontur gigi dan dipoles agar nyaman digunakan saat mengunyah.

Rata-rata, prosedur ini berlangsung sekitar 30–60 menit tergantung tingkat kerusakan.

Manfaat Tambal Gigi

Beberapa manfaat utama dari tambal gigi antara lain:

• Mencegah kerusakan gigi semakin parah.

• Mengurangi rasa sakit atau ngilu saat makan dan minum.

• Mengembalikan fungsi gigi agar bisa digunakan normal.

• Membuat penampilan lebih baik, terutama jika menggunakan tambalan warna gigi.

Perawatan Setelah Tambal Gigi

Setelah melakukan tambal gigi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Hindari makanan keras atau terlalu lengket dalam beberapa hari pertama.

• Sikat gigi secara rutin 2 kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.

• Kurangi konsumsi makanan atau minuman manis berlebihan.

• Rutin kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

Pertanyaan Umum Seputar Tambal Gigi

Apakah tambal gigi sakit?
Biasanya tidak sakit karena dokter menggunakan anestesi. Yang terasa hanya sedikit tekanan saat proses berlangsung.

Berapa lama tambalan bisa bertahan?
Tergantung bahan yang digunakan, bisa bertahan antara 5 hingga 15 tahun dengan perawatan yang baik.

Apakah tambalan bisa lepas?
Bisa saja, terutama jika sering mengonsumsi makanan keras atau tidak menjaga kebersihan mulut. Namun, dokter gigi bisa memperbaikinya.

Baca Juga : Jangan Disepelekan! Karies Gigi pada Anak Bisa Pengaruhi Kesehatan Seumur Hidup

Kesimpulan

Tambal gigi bukan sekadar menutup lubang pada gigi, tetapi juga merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan gigi jangka panjang. Dengan bahan tambal yang sesuai, proses yang tepat, dan perawatan gigi yang baik, gigi bisa tetap sehat, kuat, dan enak dipandang.

Kalau ada tanda-tanda gigi berlubang, segera lakukan pemeriksaan dan jangan ditunda. Semakin cepat ditangani, semakin baik hasilnya.

Sumber Artikel

1. American Dental Association (ADA). Fillings. Diakses dari: https://www.ada.org/resources/research/science-and-research-institute/oral-health-topics/fillings

2. Mayo Clinic. Dental exam. Diakses dari: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/dental-exam/about/pac-20393818

3. National Health Service (NHS). Fillings. Diakses dari: https://www.nhs.uk/conditions/fillings/