Kalau kamu baru selesai pakai behel, jangan seneng dulu deh. Karena setelah braces dilepas, ada satu alat lagi yang super penting: retainer gigi. Retainer adalah alat ortodonti yang dipakai setelah perawatan behel selesai untuk menjaga posisi gigi tetap stabil.
Sederhananya, behel itu kayak yang bikin “renovasi”, sedangkan retainer itu “penjaga hasil renovasi” biar nggak berantakan lagi.Kalau retainer nggak dipakai, gigi bisa balik ke posisi awal alias relapse. Nah, di sinilah retainer berperan penting.
Daftar Isi
- Jenis-Jenis Retainer Gigi
- 1. Removable Retainer
- 2. Fixed Retainer
- Manfaat Retainer Gigi untuk Kesehatan dan Estetika
- 1. Menjaga Gigi Tetap Rapi
- 2. Membantu Adaptasi Tulang dan Jaringan Gusi
- 3. Mengurangi Risiko Relapse
- 4. Perbaikan Minor Tanpa Behel Ulang
- 5. Menjaga Senyum Tetap Percaya Diri
- Cara Merawat Retainer Supaya Awet
- FAQ Seputar Retainer Gigi
- Retainer Sebagai Investasi Senyum Jangka Panjang
- Sumber Artikel
- Bleaching Gigi: Rahasia Senyum Cerah yang Jarang Diketahui!
- Veneer Gigi Itu Bukan Cuma Buat Artis, Gen Z Juga Boleh Glowing
- Susunan Gigi Nggak Rapi? Ini Fakta & Solusi yang Wajib Kamu Tahu!
Jenis-Jenis Retainer Gigi
Secara umum, ada dua tipe retainer yang paling sering dipakai:
1. Removable Retainer
-
Bisa dilepas-pasang sendiri.
-
Biasanya terbuat dari plastik bening (clear retainer) atau kawat tipis dengan akrilik.
-
Lebih gampang dibersihkan, tapi juga rawan hilang kalau kamu nggak hati-hati.
2. Fixed Retainer
-
Dipasang permanen di bagian belakang gigi depan bawah atau atas.
-
Terbuat dari kawat tipis yang direkatkan dengan bonding khusus.
-
Praktis karena nggak bisa dilepas, tapi harus rajin jaga kebersihan gigi supaya nggak ada karang yang menumpuk.
Baca Juga : Jenis Jenis Gigi Yang Wajib Kamu Tahu Biar Gak Salah Rawat!

Manfaat Retainer Gigi untuk Kesehatan dan Estetika
Pemakaian retainer sering dianggap sepele, padahal manfaatnya vital banget. Yuk kita breakdown satu per satu:
1. Menjaga Gigi Tetap Rapi
Setelah behel dilepas, gigi masih butuh waktu untuk beradaptasi. Retainer bertugas menjaga posisi gigi tetap stabil supaya hasil ortodonti nggak wasted.
2. Membantu Adaptasi Tulang dan Jaringan Gusi
Menurut American Association of Orthodontists (AAO), gigi yang baru dipindahkan butuh waktu supaya jaringan tulang dan gusi terbiasa dengan posisi baru. Retainer jadi semacam “penopang” biar adaptasi lebih smooth.
3. Mengurangi Risiko Relapse
Relapse adalah kondisi ketika gigi bergerak balik ke posisi lama. Risiko ini tinggi kalau kamu skip pakai retainer. Dengan retainer, kemungkinan relapse bisa ditekan seminimal mungkin.
4. Perbaikan Minor Tanpa Behel Ulang
Dalam beberapa kasus ringan, retainer juga bisa membantu memperbaiki pergeseran kecil tanpa harus kembali pasang behel gigi. Jadi, it saves your money and time.
5. Menjaga Senyum Tetap Percaya Diri
Let’s be honest, banyak orang pasang behel bukan cuma karena alasan medis, tapi juga estetik. Retainer bikin hasil perawatan bertahan lama, otomatis bikin kamu lebih confident every time you smile.
Cara Merawat Retainer Supaya Awet
Retainer itu bukan barang sekali pakai, jadi harus dirawat dengan benar. Kalau rusak atau hilang, kamu harus keluar biaya lagi. Berikut tipsnya:
-
Bersihkan tiap hari → gunakan sikat lembut dan air mengalir. Hindari air panas karena bisa merusak bentuk retainer.
-
Gunakan wadah khusus → saat nggak dipakai, simpan di case biar aman.
-
Kontrol rutin ke dokter gigi → dokter akan cek apakah retainer masih pas.
-
Hati-hati saat melepas → jangan lepas sembarangan, apalagi di tempat umum.
-
Hindari makanan keras (kalau pakai fixed retainer) karena bisa bikin kawat lepas.

FAQ Seputar Retainer Gigi
1. Harus pakai retainer berapa lama?
Umumnya 6 bulan pertama harus dipakai hampir full time. Setelah itu, biasanya cukup saat tidur. Tapi, ini bisa berbeda tiap orang sesuai instruksi dokter.
2. Kalau nggak pakai retainer, apa akibatnya?
Gigi bisa kembali geser. Hasil behel yang udah capek-capek dijalani bisa hilang begitu saja.
3. Lebih bagus removable atau fixed retainer?
Nggak ada jawaban mutlak. Removable lebih fleksibel, fixed lebih praktis. Dokter gigi akan rekomendasi sesuai kebutuhan masing-masing pasien
Baca Juga : Berapa Lama Harus Pakai Retainer Gigi? Jawaban dari Dokter Gigi
Retainer Sebagai Investasi Senyum Jangka Panjang
Retainer bukan sekadar pelengkap setelah behel, tapi alat yang menentukan apakah hasil ortodonti bisa bertahan lama atau nggak. Dengan pemakaian konsisten, gigi akan tetap rapi, tulang dan gusi bisa beradaptasi dengan baik, dan risiko relapse bisa diminimalisir.
So, kalau kamu baru lepas behel, jangan males pakai retainer. Ingat, retainer = investasi untuk senyum jangka panjang.
Sumber Artikel
-
American Association of Orthodontists (AAO). Why Retainers Are Important. https://aaoinfo.org
-
Mayo Clinic. Braces and Retainers: What You Need to Know. https://www.mayoclinic.org
-
WebMD. Dental Retainers: Types, Care, and Benefits. https://www.webmd.com